Daerah

Pers Rujukan Pilar Penegak dan Penyampaian Kebenaran

NU Online  ·  Sabtu, 31 Maret 2018 | 05:00 WIB

Tegal, NU Online
Perkembangan peran media online, media sosial, dan media-media komunikasi baru sekarang marak bermunculan, bahkan menggeser intensitas informasi di masyarakat. 

Sebagai media mainstream dalam hal ini pers tetap menjadi pilar keempat demokrasi. Di era lompatan-lompatan kemajuan teknologi informasi, di era melimpahnya informasi dan melimpahnya berita bohong, justru media pers semakin diperlukan dan semakin dicari. 

Hal itu dikatakan Asisten Sekda Tegal Eko Jati Suntoro saat membacakan Sambutan Pjs Bupati Tegal, Sinoeng Noegroho Rachmadi pada pembukaan Orientasi Jurnalistik dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pilkada Serentak 2018 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal di Gedung Candra Kirana Pemkab Tegal, Kamis (29/3).
 
Menurut Pjs Bupati, Pers diperlukan sebagai rujukan pilar penegak dan penyampaian kebenaran, pers makin diperlukan sebagai pilar penegak fakta-fakta, pers makin diperlukan sebagai pilar penegak aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat. 
 
"Saya berpesan kepada insan pers agar turut serta menjadi bagian dalam membangun narasi kebudayaan baru, membangun narasi peradaban baru. Merajut kembali nilai-nilai kesantunan sosial, budaya tabayun yang nyaris hilang dalam pola hubungan komunikasi masyarakat kita yang begitu mudah mempercayai setiap informasi tanpa mengklarifikasikan kebenarannya terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang berkompeten," bebernya
 
Berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018,  Pjs Bupati meminta agar netralitas pers tetap dijaga. Selain itu, pers juga diminta mendorong agar penyelenggaraan Pilkada nanti lebih berkualitas. 

"Saya sangat berharap partisipasi warga pemilih di Kabupaten Tegal pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang bisa lebih dari 80 persen, tidak seperti pada pelaksanaan Pilkada 2013 lalu yang hanya berkisar 60 persen," harapnya. 

Ketua PWI Kabupaten Tegal, Dwi Ariadi mengungkapkan, PWI diminta untuk bersama mensukseskan Pilkada serentak tahun 2018. "Bagaimana Pemilukada serentak ini bisa berjalan berkualitas," ungkapnya (Hasan/Muiz)