Daerah

PMII Hendaknya Aktifkan Kembali Kajian di Masjid Kampus

Ahad, 28 Juli 2019 | 11:30 WIB

PMII Hendaknya Aktifkan Kembali Kajian di Masjid Kampus

Pelantikan PC PMII Singkawang, Kalimantan Barat.

Singkawang, NU Online
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diminta aktif menghidupkan kegiatan kampus. Dan lebih penting lagi bisa menyemarakkan masjid dan lembaga pendidikan seperti pesantren.
 
"Kami mengharapkan tradisi melakukan kajian di masjid-masjid kembali diaktifkan, sehingga apa yang dikhawatirkan yakni gerakan radikalisme dapat sama-sama kita cegah," kata M Syarif Hidayatullah, Ahad (28/7).
 
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Bidang Gerakan, Organ Kepemudaan, Ormas dan LSM Pengurus Besar (PB) PMII tersebut saat melantik Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kegiatan dipusatkan di aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Soelthan M Tsjafioeddin Singkawang.
 
Syarif menyampaikan, agar setelah dilantik, para pengurus untuk tidak menjadikan momen ini sebagai euforia belaka. Sebab ada tanggung jawab besar setelahnya.
 
"Pelantikan jangan dijadikan euforia belaka. Dalam satu periode ke depan menjadi tanggung jawab bagi para pengurus untuk menggerakkan roda organisasi," ujarnya.
 
Ketua PC PMII Kota Singkawang, Irma Suryani, menuturkan bahwa setelah pelantikan, ada tanggung jawab besar yang diemban. Yakni memajukan organisasi yang lebih baik.
 
"Ada tanggung jawab besar yang kami emban. Dan kami harus merujuk pada AD ART dan PO untuk menjadikan organisasi yang lebih maju," ujarnya.
 
Irma mengatakan, keberadaan PMII sebagai organisasi kepemudaan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
 
Oleh karena itu dalam pandangannya, para kader PMII yang tersebar di sejumlah kampus berperan aktif menjaga kampus. “Agar tidak terkontaminasi dari potensi gerakan radikal yang dapat merongrong keutuhan NKRI,” tegasnya.
 
Dalam pandangannya, keberadaan PMII di antaranya sebagai organisasi yang siap mengcounter gerakan radikalisme. “Terutama mereka yang akan merongrong kampus-kampus di kawasan Singkawang," tandasnya.
 
Pelantikan dihadiri perwakilan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kalbar, bidang kemahasiswaan dari kampus STIH,  perwakilan mahasiswa STIH dan STIE, organisasi kepemudaan di antaranya HMI, KAMMI, dan BEM se-Kota Singkawang.
 
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik. Narasumber yang dihadirkan adalah pewarta dari Tribun Pontianak dan NU Khatulistiwa. (Maulida/Ibnu Nawawi)