Daerah

PMII IAIN Pekalongan Lahirkan Kader Baru Melalui Mapaba

Rab, 8 Maret 2017 | 06:09 WIB

Pekalongan, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon IAIN Pekalongan kembali melahirkan 45 kader baru untuk berkhidmah ke Nahdlatul Ulama melalui gerakan organisasi ekstra kampus.

Sebanyak 45 peserta kader baru PMII melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Raya semuanya berasal dari IAIN Pekalongan berlangsung di balai desa Gutomo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan (3-5/3).

Mapaba Raya bertema “Kader Mu’takid: Paham, Yakin, Lakoni kanthi Istiqomah” itu ditangani pengurus dan anggota PMII Rayon Tarbiyah, Rayon Syariah dan Ekonomi Islam, dan Rayon Ushuludin dan Dakwah.

Ketua Panitia Mapaba PMII Nurul Haq kepada NU Online mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari diisi materi ke-PMII-an, Keislaman, Sejarah Bangsa Indonesia, Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial, Studi Gender dan Kopri, dan Nilai Dasar Pergerakan.

“Tujuan diadakannya Mapaba Raya ini adalah untuk merekrut kader dan menambah wawasan bagi mahasiswa Nahdliyin untuk bergerak dalam bingkai organisasi PMII,” ujar Nurul.

Dikatakan, pada malam inaugurasi peserta dihibur penampilan dari pencak silat Pagar Nusa, komunitas tari pergerakan, dan teater Jagat PMII IAIN Pekalongan. 

Menurut Ketua PMII Komisariat Ki Ageng Ganjur IAIN Pekalongan Sahrul Pamuji Utomo, Mapaba Raya itu adalah bagian dari kaderisasi formal PMII yang bertujuan untuk mencetak kader-kader yang kompetitif dikalangan mahasiswa khususnya yang berhaluan Ahlussunnah wal-Jama'ah.

“Saya berharap dari kegiatan Mapaba PMII ini peserta  dapat memahami isi materi yang disampaikan, sehingga para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII tidak hanya melek ilmu saja, akan tetapi juga melek organisasi yang berbasis ajaran dan akidah aswaja," tandas Sahrul. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)