PMII Rasyei IAIN Walisongo Bahas Pola Gerakan Wahabi
NU Online · Kamis, 17 April 2014 | 10:31 WIB
Semarang, NU Online
Sedikitnya 80 anggota PMII Rayon Syariah dan Ekonomi Islam (Rasyei) IAIN Walisongo Semarang, mengadakan diskusi perihal gerakan Salafi Wahabi yang mewabah di perguruan tinggi umum, Kamis (17/4) pagi. Mereka tertantang untuk mengamati pola gerakan kelompok Wahabi.
<>
Diskusi ini digelar guna memperingati harlah ke-54 PMII. “Terutama sebagai refleksi bagi organisasi pergerakan mahasiswa Islam ini dalam rangka mengabdi untuk Indonesia,” kata Ketua Rayon Syariah Shofi di ruang diskusi di auditorium II kampus III IAIN Walisongo jalan Walisongo nomor 3-5, Semarang.
PMII, kata narasumber Guntur Ramli, lahir dari rahim NU. Karenanya, syariat Islam bagi kader pergerakan bukan berwujud aspirasi dalam bentuk formal dalam peraturan pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
"Semangat gerakan PMII lebih kepada perjuangan nilai-nilai keadilan berbangsa dan bernegara yang diatur dalam syariat Islam," kata mantan Ketua PCINU Mesir.
Bisa dikatakan gerakan PMII bukan hanya untuk organisasi kemahasiswaan, tapi juga untuk bangsa, bagaimana mempertahankan demokrasi yang mengacu pada Pancasila dan UUD 1945, tandas Guntur.
Shofi menilai diskusi ini tidak kalah penting dengan demonstrasi di jalanan, "Bahkan kegiatan seperti ini harus lebih intens dilakukan sebuah organisasi pergerakan selain berdemo di jalanan. Demonstrasi juga harus diimbangi penyegaran berpikir." (Nufus Affandi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua