Daerah

PMII Rayon Ashram Bangsa Bentuk Kader Sadar Gender

NU Online  ·  Kamis, 2 Januari 2014 | 00:02 WIB

Yogyakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indoesia (PMII) Rayon Ashram Bangsa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Sekolah Feminis dengan tema ''Membentuk Karakter Kader PMII yang Progresif, Transformatif dan Berkesadaran Gender'' di Pondok Pesantren Hidzhul Bi'ah Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, 28-29 Desember 2013.
<>
Sekolah feminis ini diikuti puluhan kader PMII Rayon Ashram Bangsa dari berbagai angkatan, baik perempuan maupun laki-laki. Kegiatan ini dimotori Komunitas Perempuan Syariah (Kapas) sebagai badan semi otonom rayon yang menangani keperempuan. Paserta tak hanya disuguhi sejumlah teori tapi juga dihadapkan dengan studi kasus.

"Sekolah Feminis ini dilaksanakan bukan sebatas pemahaman tentang gender semata. Lebih dari itu kami ingin membuktikan bahwa kader perempuan PMII Ashram Bangsa mampu mempunyai nilai tawar terhadap publik,” ujar Naya, Ketua Kapas PMII Rayon Ashram Bangsa dalam sambutannya.

Menurut dia, sebagai generasi yang dibesarkan dalam lingkungan NU, pihaknya ingin meyampaikan kepada masyarakat bahwa Islam di Indonesia adalah agama yang ramah terhadap perempuan.

Naya mengungkapkan, generasi muda PMII saat ini khususnya perempuan mulai enggan mengaji tentang gender karena dianggap sebagai bentuk perlawanan. Padahal, gender berbicara mengenai hak. Atas dasar itulah PMII Rayon Ashram Bangsa mengadakan Sekolah Feminis untuk kalangan kader-kader PMII khususnya perempuan. (Abdul Rahman Wahid/Mahbib)