Praktikan Teori Jurnalistik di Madrasah dengan "Buletin Bayangan"
NU Online · Ahad, 27 Oktober 2013 | 02:35 WIB
Jepara, NU Online
Sejak 2009 hingga sekarang siswa MA Wahid Hasyim Bangsri, Jepara, Jawa Tengah yang tergabung dalam Institut Pers Siswa (Inpers) rutin melakukan pertemuan teori dan praktik saban Sabtu siang.
Setiap tahun, Inpers juga mengadakan Workshop yang diperuntukkan bagi kelas X dan XI. Tahun ini kegiatan serupa juga dilaksanakan, Sabtu (26/10). Kegiatan yang diikuti oleh puluhan siswa dan dibuka secara resmi Abdus Suud selaku Waka Kesiswaan menghadirkan pemateri dari NU Online dengan materi Teknik Rapat Redaksi, Reportase dan Wawancara.
Usai materi, untuk mempraktikkan teori yang disampaikan siswa membuat “buletin bayangan.” Dalam bulletin tersebut siswa yang dibagi 4 kelompok wajib melakukan rapat redaksi, wawancara dan membuat buletin sejumlah 8 halaman yang meliputi kover, susunan redaksi, salam redaksi, laporan, opini, cerpen dan puisi.
Menurut Akhmad Efendi, pembimbing pertemuan mingguan tersebut, praktik merupakan aplikasi dari materi-materi yang disampaikannya setiap sepekan sekali juga materi yang disampaikan saat workshop. “Dengan praktik kita bisa menilai kemampuan peserta pelatihan,” sebutnya.
Wartawan Suara Merdeka itu menyampaikan jika sudah melewati fase praktik untuk mengelola media sekolah tidak perlu susah payah. Apalagi di madrasahnya secara rutin menerbitkan majalah dinding (mading).
Kepala madrasah H Muthohar yang diwakili Abdus Suud selaku waka kesiswaan memberikan support anak didiknya yang bergabung dalam Inpers. Ia menilai kemampuan menulis tidak banyak dimiliki orang apalagi guru. “Karenanya sejak dini kegigihan menulis harus terus dikembangkan hingga menuai hasil yang maksimal,” harapnya.
Hindari Kejenuhan
Efendi mempunyai cara agar pertemuan rutin tidak membuat jenuh mereka. Caranya dengan mengajak mereka mengunjungi stasion radio FM, redaksi media dan museum. Selain tambah pengalaman, lanjut dia mereka juga merasa asyik mendapatkan ilmu-ilmu baru.
Dengan cara itu meski baru 2 kali anak didiknya memenangi lomba: Juara II menulis artikel tingkat Jawa Tengah (2011) dan lomba Live Report se-Jepara (2012). Ia berharap Inpers tetap eksis dan melahirkan jurnalis-jurnalis pelajar yang handal. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua