Daerah HARI SANTRI 2019

Puluhan Ribu Zahirmania dan Santri Ikuti 'Pekalongan Bershalawat'

Sab, 26 Oktober 2019 | 04:30 WIB

Puluhan Ribu Zahirmania dan Santri Ikuti 'Pekalongan Bershalawat'

Puluhan ribu santri Pekalongan dan sekitarnya hadiri 'Pekalongan Bershalawat' di Lapangan Mataram Pekalongan (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Puluhan fans Grup Shalawat 'Az-Zahir' Pekalongan yang biasa disebut Zahirmania, Kamis (24/10) malam memadati Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, bersama santri mengumandangkan gema shalawat tiada henti.
 
Mereka hadir tidak saja dari Kota Pekalongan. Akan tetapi, dari wilayah lain seperti Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang. Mereka tumpah ruah di lapangan depan Kantor Pemerintah Kota Pekalongan.
 
Alunan shalawat yang dibuka dengan senandung shawalat An-Nahdliyah membuat Zahirmania langsung mengibarkan bendera kesayangannya. Kibaran bendera mengikuti alunan lagu yang dipandu pimpinan Az-Zahir, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf yang juga menantu Habib Luthfi bin Yahya.
 
“Kita hadir di sini untuk bersama-sama bershalawat kepada Rasulullah SAW. Oleh karena itu, semua pengunjung harus tertib, yang berdiri harus duduk, biar yang lainnya juga bisa ikut bershalawat bersama,” pesan Habib Ali dari atas panggung.
 
Acara Pekalongan Bershalawat bersama Az-Zahir selama 2 jam dan berakhir pukul 23.30 ditutup dengan Ya Lal Wathan, Mars Banser, dan Mars Zahirmania yang diikuti oleh seluruh pengunjung yang hadir.  
 
Sebelumnya acara bershalawat, panitia mengumumkan hasil penilaian lomba kebersihan pesantren yang diikuti 22 pesantren dari 32 pesantren yang terdaftar di Kemenag Kota Pekalongan.
 
Hasil penilaian tim juri dari Kemenag, Dinas Lingkungan Hidup, dan panitia, Pesantren Al-Ismailiyah Banyurip Pekalongan Selatan meraih juara 1, Pesantren Syafi'i Akrom, Jenggot Pekalongan Selatan juara 2, dan Pesantren Anwarul Mubarok Medono Pekalongan Barat meraih juara 3. Masing-masing mendapat sejumlah uang pembinaan, piagam, dan piala.
 
Ketua Panitia Hari Santri, KH Kholid Ma'rufi mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri telah dilaksanakan dan mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat Kota Pekalongan.
 
“Meski masih ada beberapa kekurangan, secara umum Peringatan Hari Santri tahun ini berlangsung cukup lancar. Antusiasme warga mengikuti acara demi acara juga harus kita apresiasi,” ujarnya kepada NU Online, Jumat (25/10).
 
Mewakili PCNU Kota Pekalongan, Kiai Kholid yang juga Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang telah memberikan kepercayaan untuk menggelar kegiatan Peringatan Hari Santri Tahun 2019.
 
“Terima kasih khususnya kepada Wali Kota Pekalongan. Semoga Peringatan Hari Santri tahun depan lebih semarak,” pungkasnya.
 
Pewarta: Abdul Muiz 
Editor: Musthofa Asrori