Daerah IDUL ADHA 2022

PWNU Papua Salurkan Hewan Kurban ke PCNU dan Pesantren

Sel, 12 Juli 2022 | 10:45 WIB

PWNU Papua Salurkan Hewan Kurban ke PCNU dan Pesantren

PWNU Papua berkurban. (Foto: Istimewa)

Jayapura, NU Online
Idul Adha tahun 2022 ini dirayakan dengan penuh suka cita oleh seluruh umat Islam di penjuru dunia, tak terkecuali warga Nahdliyin di Papua. Hari raya kurban yang jatuh pada Ahad, 11 Juli 2022 M bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1443 sesuai ketetapan pemerintah melalui Kementerian Agama RI.


Sebagai manifestasi dari akhlak mulia tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua menyalurkan hewan kurban dua ekor sapi yang diserahkan ke PCNU dan pesantren, yakni seekor sapi ke PCNU Kabupaten Jayawijaya.


Tepatnya di Yayasan Bina Akhlak Islamiyah (Yabaina) milik Ustadz H Adnan Yelipele di Kampung Walesi, Wamena. Seekor sapi satunya disalurkan ke Yayasan Pondok Pesantren Firdaus Asso milik Ustadz Ismail Asso di Kampung Koya Koso, Kota Jayapura.


Penyerahan hewan kurban di Kampung Walesi, Wamena dilakukan oleh Ketua PCNU Kabupaten Jayawijaya Ust Kanus Pagawak kepada Ust H Adnan Yelipele sebagai bentuk kepedulian NU Papua terhadap kegiatan dakwah islamiyah yang dilakukan oleh saudara-saudara dari muslim OAP (Orang Asli Papua).


Ustadz Kanus berpesan agar terus berjuang dengan semangat meraih ridla dan rahmat Allah swt di mana syiar dakwah yang dilakukan berhadapan langsung dengan tantangan alam yang tidak mudah.


“Mulai dari kondisi geografis, sarana dan prasarana hingga etnografi meliputi sosial budaya masyarakatnya yang beragam, sehingga membutuhkan strategi dan sentuhan istimewa dalam menghadapinya,” tuturnya.


Sementara itu, giat penyerahan hewan kurban di Yayasan Pondok Pesantren Firdaus Asso dilakukan oleh Ketua PWNU Papua KH Toni Wanggai kepada Ust Ismail Asso yang juga seorang muslim OAP.


“Harapan kami perhatian yang diberikan dapat mempererat ukhuwah islamiyah, khususnya sesama muslom OAP, agar ke depan dapat lebih bersinergi dalam berkhidmat kepada umat, mengembangkan dakwah yang teduh, santun, penuh kasih dan damai,” pungkasnya.


Kontributor: Joko Prayitno
Editor: Musthofa Asrori