Daerah

Nahdliyin Papua Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Sel, 25 Januari 2022 | 11:40 WIB

Nahdliyin Papua Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir di Papua. (Foto: Joko Prayitno)

Jayapura, NU Online

Penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura, Provinsi Papua terus dilakukan oleh NU Peduli. Pada penyaluran bantuan tahap ketiga, dilakukan dengan sinergi antara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mimika dan banom-banomnya Sabtu (22/1/2022).

 

Ketua PCNU Mimika KH Muhammad Syaiful dan Tim di bawah komando KH Toni Wanggai menerima dan menampung bantuan tersebut dari PWNU Papua, melalui LPBINU Papua sebesar lima belas juta rupiah, yang selanjutnya disalurkan kepada para warga terdampak banjir seperti lembaga pendidikan pondok pesantren dan masjid-masjid.

 

Tak hanya itu, IPPNU dan IPNU Kabupaten Kaimana Papua Barat pun turut ambil bagian dengan menyalurkan dana batuan sebesar Rp5.878.000, sehingga total bantuan dana yang diterima sebesar Rp20.878.000. Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua LPBINU Papua H Daryono didampingi Sekretaris PWNU Papua Hasruddin Dute kepada Koordinator NU Papua Peduli bersama H Ahmad Thohirin Rais Syuriyah PCNU Kota Jayapura dan La Ode M Rusliadi sekretaris PCNU Kota Jayapura di kantor PWNU Papua.

 

Dua hari berselang, Senin (24/1/2022) Tim NU Papua Peduli mengadakan rapat dengan mendengar laporan dari koordinator, arahan Ketua PWNU Papua serta masukan dari para peserta rapat. Hal itu dalam rangka pemetaan distribusi bantuan ke beberapa titik yang paling terdampak dengan sasaran pondok pesantren, masjid, jamaah dan jamiyah NU yang tersebar di beberapa distrik/kecamatan dan kelurahan sesuai dengan kebutuhan mereka yang paling mendesak dan ketersediaan bantuan yang ada.

 

Ketua PWNU Papua, H Toni Wanggai menyampaikan terima kasih memberikan apresiasi dan kepada Tim NU Papua Peduli Peduli Banjir, karena disela-sela kesibukan mereka sehari-hari masih istiqamah mengatur waktu, mencurahkan tenaganya menghimpun dan menyalurkan bantuan saudara-saudara kita dari berbagai daerah untuk meringankan beban para korban banjir.

 

Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU Muhamad Thoif dalam pada itu menyampaikan agar Tim NU Papua Peduli makin solid dan bekerja sepanjang waktu dengan memaksimalkan NU Care-LAZISNU. Dengan begitu, ruang lingkup kerja tim bukan sebatas saat terjadi bencana, melainkan dapat membantu masyarakat luas menggerakkan ekonomi masyarakat melalui bantuan modal usaha, memajukan pendidikan dengan program beasiswa dan kegiatan kemanusiaan lainnya.

 

Ketua PWNU Papua H Toni Wangga kembali menanggapi agar ke depan aktivitas ini dan kerja sama tersebut tidak hanya pada saat bencana terjadi bencana atau temporer, melainkan susteinable (berkelanjutan).

 

"Untuk itu, aktifkan NU Care-LAZISNU Papua dan kabupaten/kota agar kiprah dan khidmat serta syiar NU di Tanah Papua lebih dirasakan oleh semua lapisan masyarakat khususnya Nahdliyin di Papua," pungkasnya.

 

Kontributor: Joko Prayitno
Editor: Kendi Setiawan