Ranting NU Ngadirejo Terbentuk

Karanganyar, NU Online
Setelah sukses membentuk ranting NU di Kelurahan Pendem, Gebyok, serta kelurahan lainnya, Ranting NU kelurahan Ngadirejo, Mojogedang, Karanganyar juga resmi terbentuk. 
<>
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil pemetaan yang telah dilakukan oleh para pengurus MWCNU Mojogedang beberapa waktu lalu. Pemetaan menyimpulkan, mayoritas warga Kelurahan Ngadirejo tersebut beribadah sebagaimana umumnya warga NU.  

Hal pertama yang dilakukan MWCNU untuk membentuk ranting di kelurahan ini adalah dengan mengumpulkan para takmir masjid dari 13 dusun. “Awalnya takmir masjid di tiap-tiap desa mendapat undangan untuk berkumpul di rumah salah satu warga Ngadirejo. Di situ digelar tahlil dan shalawatan,” kata Alif Sukasno Ketua Takmir Masjid Baitullah Dusun Turirejo Ngadirejo Mojogedang Karanganyar, Jawa tengah, Ahad (22/9).

Alif menambahkan, dalam acara tersebut belum ada pembicaraan tentang pembentukan ranting. Tapi setelah acara tersebut berjalan beberapa hari, barulah dikirim undangan resmi pembentukan ranting NU.

Dalam pembentukan ranting tersebut hadir perangkat desa. Tapi tidak semua takmir masjid hadir. “Ada dua masjid yang tidak mengirimkan perwakilannya. Yang satu karena memang tidak ada pengurus, dan satu masjid tidak sepakat karena takmir serta warganya sudah terlanjur disusupi paham radikal sehingga menolak acara tersebut,” imbuh Alif yang sekarang menjabat sebagai Katib Syuriah NU Ranting Ngadirejo.

Adapun yang terpilih menjadi Rais Syuriah adalah H. Purwadi, dan ketua Ustadz Sukadi. 

Joko, selaku Kepala Desa Ngadirejo berharap, dengan terbentuknya Ranting NU di dapat menambah rasa persatuan demi mewujudkan warga Ngadirejo yang lebih berbangsa dan beragama. (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)