Rashdul Qiblat, Lembaga Falakiyah dan Astronomi Buktikan Ketepatan Kiblat Masjid Agung Buntet Pesantren
NU Online · Ahad, 28 Mei 2023 | 21:45 WIB

Observasi Rashdul Qiblat di halaman Masjid Agung Buntet Pesantren, Ahad (28/5/2023) oleh Lembaga Falakiyah dan Astronomi Pondok Buntet Pesantren. (Foto: istimewa)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Cirebon, NU Online
Lembaga Falakiyah dan Astronomi Pondok Buntet Pesantren melakukan observasi Rashdul Qiblat di halaman Masjid Agung Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat pada Ahad (28/5/2023).
Observasi ini dilakukan sebagai upaya pembuktian ilmiah ilmu falak atas peristiwa astronomi, yaitu kedudukan matahari yang tepat berada di atas Ka'bah.
"Ya ini penting karena ilmu perlu pembuktian. Observasi ini dilakukan dalam rangka itu," kata M Abudzar Al Ghiffari, Ketua Lembaga Falakiyah dan Astronomi Buntet Pesantren, pada Ahad (28/5/2023).
Sebagaimana diketahui, Rashdul Qiblat merupakan peristiwa saat matahari berada tepat di atas Ka'bah. Karena itu, bayangan benda yang tersinari matahari tepat mengarah ke Ka'bah.
"Peristiwa ini juga menjadi sarana untuk membuktikan ketepatan arah kiblat karena bayangan benda yang terkena sinar matahari mengarah persis ke Ka'bah," ujarnya.
Dengan metode Rashdul Qiblat ini, tampak kiblat Masjid Agung Buntet Pesantren Cirebon mengarah ke Ka'bah. Sebab, bayangan benda yang tegak lurus searah dengan bangunan masjid tersebut.
"Ini juga jadi bukti bahwa kiblat Masjid Agung Buntet Pesantren pas banget mengarah ke Ka'bah," kata pengajar Ilmu Falak di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren itu.
Lebih lanjut, Abudzar juga menyampaikan bahwa ketepatan arah kiblat Masjid Agung Buntet Pesantren juga dapat dilihat melalui aplikasi Google Earth. Bila ditarik garis dari Ka'bah ke Masjid Agung Buntet Pesantren, maka akan sangat lurus.
"Kalau kita lihat dari Google Earth juga, kalau kita tarik garis tuh, sangat lurus masjid ke Ka'bah itu. Jadi sangat sesuai dengan Rashdul Qiblat," jelasnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua