Daerah

Resmi Dilantik, Fatayat NU Babat Siap Hadapi Tantangan Berorganisasi

Kam, 30 September 2021 | 16:00 WIB

Resmi Dilantik, Fatayat NU Babat Siap Hadapi Tantangan Berorganisasi

PC Fatayat NU Babat Lamongan berpose usai pelantikan. (Foto: Dok. Fatayat NU Babat)

Lamongan, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Babat resmi dilantik pada Kamis, 30 September 2021di Gedung MTs Negeri 1 Lamongan, Jl Raya Babat-Surabaya, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.


Ketua terpilih PC Fatayat NU Babat, Uswatun Hasanah, dalam sambutannya menyatakan, dalam berorganisasi mirip siklus perjalanan hidup, yaitu melalui tahap demi tahap. Tahap awal adalah niat dan itikad baik, kemudian berproses, mengalami dinamika, bahkan perdebatan pro dan kontra.


“Namun, apapun tantangan yang dihadapi harus tetap mengacu pada tahap awal yakni niat dan itikad berkhidmah untuk NU. Bersama banom dan lembaga harus saling mengisi dan melengkapi agar terwujud NU yang berjaya dan bermartabat,” ujarnya disambut aplaus hadirin. 


Pengurus yang dilantik tersebut mengemban amanah untuk masa khidmah 2021-2026. Acara pelantikan tersebut mengambil tema Penguatan Militansi menuju Kader yang Tangguh, Berdaya, dan Mandiri.


Pada kesempatan ini, perwakilan PCNU Babat, HM Ma'ruf Syah berpesan, sebagai muharrik hendaknya semua kader senantiasa mengaktualisasikan nilai Mabadi' Khaira Ummah. Dalam pergerakan, harus satu visi dan satu pandangan.


“Landasannya the truth (as-shidqu dan al-amanah). Ingatlah pesan Hadratus Syekh M Hasyim Asy'ari dalam Qonun Asasi ‘Janganlah seperti domba-domba yang berpencar di padang terbuka hanya karena auman seekor serigala.’ Naudzubillah,” ujarnya.


Wakil Bupati Lamongan KH Abdur Rouf dalam sambutannya menyampaikan, Fatayat NU Cabang Babat dapat bersinergi dengan program pemerintah untuk membangun Lamongan terutama dalam bidang UMKM.


“Selain itu, Fatayat NU Babat juga bisa turut mengawal isu isu perempuan seperti stunting dan kekerasan dalam rumah tangga atau pun masalah sosial lainya,” kata Kiai Rouf.


Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Dewi Winarti menambahkan, perempuan menjadi ujung tombak keberlangsungan kehidupan sekaligus menjadi penyeimbang dalam keluarga.


“Fatayat memiliki mandatori terhadap isu-isu perempuan dan anak. Di situlah khidmat kita,” ungkap Dewi.


Pelantikan ini dihadiri Muspika Kecamatan Babat (Camat, Kapolsek, dan dari Koramil) juga banom dan lembaga di bawah naungan PCNU Babat. Hadir pula perwakilan 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Cabang Babat. Pelantikan ditutup doa sekaligus ijazah wirid keselamatan yang dipimpin KH Muchit Fatah.


Kontributor: Nur Hayati Kartini
Editor: Musthofa Asrori