Banjar, NU Online
Sebagai Nahdliyin apalagi yang masuk dalam struktural NU, maka ketika mendengar adzan dan kebetulan sedang mengadakan kegiatan, hentikan dan segera laksanakan shalat. Karena sholat merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh Umat Islam, sehingga bila waktu shalat sudah tiba segera tunaikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Rijalul Ansor Kota Banjar Kiai Muhammad Idris dalam acara Tarhib Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Langensari Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (12/5) malam.
Kiai Idris berharap, warga Nahdliyin mempunyai semangat untuk selalu shalat berjamaah. Karena orang yang senang berjamaah akan dimudahkan segala urusannya.
Sehingga tidak perlu khawatir dengan masalah ekonomi. Oleh karena itu, penting unutk selalu menjaga sholat berjamaah. "Ketika rajin shalat berjamaah jangan khawatir terkait kebutuhan, pasti akan tercukupi," ungkapnya.
Selanjutnya Kiai Idris berharap dalam Bulan Ramadhan warga Nahdliyin supaya tidak ada yang rugi karena beribadahnya tidak konsisten. Bulan Ramadhan harus dijadikan kesempatan untuk meraih pahala sebanyak mungkin.
"Marilah di bulan ramadhan, bulan yang penuh ampunan untuk beribadah secara maksimal," tuturnya.
Selain itu disampaikan juga bahwa orang yang gemar membaca sholawat akan dicukupi kebutuhan ekonominya. Karena dengan shalawat dapat membuka pintu rezeki. "Bila sedang dilanda kesusahan ekonomi maka perbanyak membaca sholawat," tukasnya.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmah dan dihadiri oleh Pengurus Banom NU Kota Banjar ratusan warga Nahdliyin disekitar DKM.
Tempat pelaksanaan di DKM Baeturohim Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari Kota Banjar dan mengusung tema merajut ukhuwah dalam melantunkan shalawat. (Wahyu Akanam/Fathoni)