Safari Budaya, KPU Kota Banjar Kampanye Pilkada Bebas Suap
NU Online · Ahad, 1 April 2018 | 09:01 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar melakukan safari budaya di Taman Asmarandana Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar Jawa Barat, Sabtu (31/3). Mereka menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih pada pilkada serentak tahun 2018.
Kepala Desa Jajawar Syamsudin menyampaikan bahwa acara safari budaya ini dapat memotivasi khususnya hadirin dan umumnya masyarakat Kota Banjar untuk menjaga kelestarian budaya asli Indonesia.
Ia berharap kepada masyarakat supaya mengikuti pilkada yang akan berlangsung dengan sehat. "Jauhi politik uang, jangan sampai karena beda pilihan jadi emosi dan terpecah belah," kata Syamsudin.
Camat Banjar Dedi Suryadi menyampaikan bahwa safari budaya ini dapat mendorong munculnya seniman-seniman di Kota Banjar. Menurutnya, melalui kesenian akan tercipta nuansa keindahan dalam hidup seseorang. "Dengan seni hidup menjadi indah," ungkapnya.
Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis menyampaikan bahwa dalam hidup bernegara harus bersikap adil dan selalu mengabdi dengan sepenuhnya. Begitu juga dalam memilih kepala daerah, harus dilakukan dengan bijaksana. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung diharapkan masyarakat dapat memilih dengan bijak.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa bagi siapapun yang mengikuti pilkada, ketika sudah menjabat suatu posisi di pemerintahan harus mengambil kebijakan untuk kebaikan masyarakat.
Danial mengajak kepada hadirin untuk berdemokrasi secara jujur dan adil. "Demokrasi merupakan dari rakyak, oleh rakyat, untuk rakyat," tuturnya.
Dalam acara safari budaya tersebut ditampilkan wayang golek, seni calung yang merupakan seni dari Jawa Barat. Selain itu ditampilkan juga seni kuda lumping dan permainan seni musik lainnya.
Dengan ditampilkannya berbagai macam kesenian tersebut diharapkan masyarakat menjadi pemilih yang adil karena di sela pertunjukan seni tersebut dijelaskan peran KPU sampai dengan menjalani pesta demokrasi yang akan berlangsung dengan bijak.
Acara tersebut berlangsung lancar dan mendapat antusiasme dari pejabat setempat dan ratusan masyarakat. (Wahyu Akanam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua