Jepara, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU kabupaten Jepara, dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan mengadakan Bazar Buku. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Gedung NU, Jalan Pemuda Jepara dimulai (28/7-05/08) mendatang. Selain pameran buku juga dimeriahkan dengan Lomba Melukis Mewarnai TK/SD, Lomba Baca Puisi SMP/SMA dan Pemutaran Film Edukatif.
M Muftil Umam, ketua IPNU Cabang Jepara mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan. “Bazar buku ini kami selenggarakan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” katanya kepada NU Online.
<>Dia menambahkan, dengan bazar buku pihaknya berikhtiar membumikan budaya membaca di kalangan Nahdhiliyin utamanya di kabupaten Jepara. “Kami berharap melalui agenda ini warga NU dari semua kalangan rajin dan istiqamah dalam membaca. Tentunya membaca apa saja sesuai dengan hasrat hati,” tambahnya.
Muftil menandaskan apalagi hal tersebut sesuai dengan wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT Surat al-Alaq yakni tentang perintah membaca. Makanya, dia berharap momentum tersebut agar dimanfaatkan sepenuhnya oleh kalangan Nahliyyin utamanya kader IPNU-IPPNU.
Sementara itu, Santi Andriyani, ketua IPPNU Cabang Jepara mengemukakan kegiatan membaca tidak melulu diaplikasikan dengan buku saja melainkan bisa dengan aktivitas yang lain. Sehingga, acara pendukung bazar buku merupakan proses dari kerja membaca. “Lomba Melukis, Mewarnai, Baca Puisi dan Pemutaran Film Edukatif merupakan bagian dari kerja membaca,” ungkapnya.
Keikutsertaan pelajar TK, SD, SMP dan SMA dalam kegiatan tersebut kata Santi merupakan wahana mengenalkan sekaligus regenerasi IPNU-IPPNU pada zaman yang akan datang. (qim)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua