Daerah HARI SANTRI 2019

Santri Darunnajah Wakili Brebes ke Jambore Thailand

Rab, 23 Oktober 2019 | 11:00 WIB

Santri Darunnajah Wakili Brebes ke Jambore Thailand

Dua santri Pesantren Darunnajah (tengah) (Foto: NU Online/Wasdiun)

Brebes, NU Online
Dua santri Pesantren Darunnajah, Bumiayu Raihan Dhiya Fathi Athaillah dan Muhamad Salimal Afif dari Gugus Depan (Gudep) MA Darunnajah mewakili Pramuka Satuan Komunitas Ma'arif NU Brebes,  mengikuti Jambore di Thailand.
 
Sebelum mengikuti Jamore, kedua santri berangkat ke Cibubur untuk mengikuti pemusatan latihan dan persiapan pemberangkatan ke Chonburi Thailand guna mengikuti The 21st National Scout Jambore Thailand 2019 pada 26 Oktober sampai 1 November 2019.
 
Acara pelepasan dilaksanakan usai upacara Hari Santri di Lapangan Asri Bumiayu, Selasa (22/10) disaksikan oleh ribuan santri dari berbagai madrasah dan pondok pesantren di seputar Bumiayu. Usai acara dilanjutkan dengan penglepasan pawai ribuan santri. 
 
Camat Bumiayu selaku Ketua Mabiran Apriyanto Sudarmoko mengapresiasi keberangkatan Santri tersebut. Menurutnya, mereka patut diteladani kegigihan dan semangatnya dalam berpramuka, selain sebagai Santri. 
 
"Pendidikan pramuka sejalan dengan pesantren karena membentuk karakter kepribadian yang positif, memiliki jiwa nasionalisme, dan patriotisme sebagaimana tertuang dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka," ujarnya.
 
Dia berpesan, keberangkatannya ke Thailand bukan saja mewakili Bumiayu, Brebes maupun Jawa Tengah. Tetapi juga menjadi duta santri-santri dari Indonesia untuk berlaga dalam kegiatan di Thailand.
 
"Untuk itu, jaga dan tunjukkan bahwa kalian Pramuka dan Santri Indonesia yang mempunyai semangat persaudaraan dan akhlakul karimah," imbuh Kamabiran saat melepas keberangkatan kedua santri Darunnajah Pruwatan Bumiayu tersebut. 
 
Sementara, Dhiya dan Afif menyatakan siap untuk mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan di arena Perkemahan Cibubur. Jauh-jauh hari, fisik dan mental telah mereka siapkan.
 
"Bersama rekan-rekan dari kota dan provinsi lain di Indonesia, kami siap untuk membawa nama Indonesia dengan semangat persaudaraan," tutur Dhiya. 
 
Tak lupa mereka pun memohon doa dan restu orangtua, para guru/pembina serta teman-temannya sebagai bekal tekad penyemangat.
 
Kontributor: Wasdiun 
Editor: Abdul Muiz