Daerah

Santriversitas Dorong Santri Kembangkan UMKM Berbasis Digital

NU Online  ·  Jumat, 30 November 2018 | 10:00 WIB

Semarang, NU Online
Pengurus Pusat Santriversitas bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar sosialisasi peningkatan peran pemuda dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Sosialisasi diselenggarakan di Gedung PWNU, Semarang, Jumat (30/11).

Ketua Umum Pengurus Pusat Santriversitas Chumaedi mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi ekonomi digital yang besar. Berdasarkan keadaan tersebut, pihaknya akan mendorong para pemuda, terutama para santri untuk tidak takut dalam mengembangkan bisnis digitalnya.

"Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar. Oleh karena itu, kita akan dorong Santriversitas terlibat dalam pengembangan bisnis berbasis digital," kata Chumaedi melalui rilis yang diterima NU Online.

Sementara Anggota OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Jawa Tengah, Hans Ori Lewi mengatakan, di tengah persaingan bisnis yang semakin menjamur, terutama yang berbasis start up, perlu adanya dorongan bagi kaum muda untuk lebih kreatif dan inovatif untuk mengembangkan bisnis yang sedang digeluti.

"Pertama, saya dari OJK mengapresiasi acara ini, karena ini menjadi media bagi anak-anak muda pelaku UMKM untuk lebih berkembang, kreatif dan inovatif," ucapHans.

Menurut Hans, para pemuda, terutama para santri tidak boleh ketinggalan dalam pengembangan bisnis. Segala persiapan harus dilakukan dan berani bergerak untuk bersaing di dunia usaha.

Hans berharap, Santriversitas sering melakukan kajian untuk membuka wacana baru dalam mengembangkan UMKM.

"Santri harus sering melakukan diskusi interaktif seperti ini supaya mendorong mereka untuk membuka wawasan baru dalam mengembangkan bisnis yang sedang digeluti," pungkasnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)