Daerah
Satgas Covid-19 NU Jabar Prioritaskan Rapid Test di Tiga Daerah
Sen, 20 April 2020 | 11:30 WIB
Tim Satgas Penanganan Covid-19 PWNU Jawa Barat di Karawang (Foto: dok. pribadi dr Argen)
Muhammad Aiz Luthfi
Kontributor
Karawang, NU Online
Untuk kepentingan pemetaan, penyaringan, dan pencegahan penyebaran Covid-19, Tim Satgas Penanganan Covid-19 PWNU Jawa Barat yang dipimpin oleh Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) menggelar pemeriksaan cepat (rapid test) tahap pertama di 3 daerah yang masuk zona merah yaitu Karawang, Cirebon, dan Bandung.
Untuk kepentingan pemetaan, penyaringan, dan pencegahan penyebaran Covid-19, Tim Satgas Penanganan Covid-19 PWNU Jawa Barat yang dipimpin oleh Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) menggelar pemeriksaan cepat (rapid test) tahap pertama di 3 daerah yang masuk zona merah yaitu Karawang, Cirebon, dan Bandung.
Â
"Tiga daerah tersebut termasuk zona merah di Jawa Barat sehingga perlu ada upaya penanganan yang lebih serius dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 ini," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PWNU Jawa Barat, dr Argen RS Rombot kepada NU Online Ahad (19/4).
Â
Argen menyampaikan bahwa Rapid Test lebih diprioritaskan bagi orang-orang yang berisiko menularkan Covid-19, seperti tenaga medis dan orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Â
"Rapid test batch satu sudah dilaksanakan di Kabupaten Karawang pada pekan kemarin selama 3 hari di Primaya Hospital dan Pesantren Asshiddiqiyah Cilamaya, hasilnya cukup menggembirakan semuanya dinyatakan negatif," paparnya.
Â
Ditambahkan, para peserta yang mengikuti kegiatan rapid test ini berjumlah 113 orang yang terdiri dari para ahli medis yang tergabung dalam PDNU, Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin), dan sebagian lagi dari pegawai Puskesmas yang ada di Kabupaten Karawang.
Â
"Mereka berada di lini terdepan dalam penanganan Covid-19 ini sehingga berpotensi tertular dari pasien, namun alhamdulillah ternyata hasilnya negatif semua," tambahnya.
Â
Walaupun dinyatakan negatif lanjutnya, pihaknya meminta kepada para peserta untuk tetap melakukan isolasi mandiri dan kembali mengikuti rapid test yang dilaksanakan pada hari ke tujuh sampai hari ke sepuluh setelah mengikuti rapid test pertama ini.
Â
"Hasil rapid test di Karawang sudah dilaporkan langsung kepada Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah untuk kemudian diteruskan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat," paparnya.
Â
Disampaikan, setelah menggelar rapid test di Kabupaten Karawang, dalam waktu dekat Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat merencakan akan menggelar kegiatan serupa di Cirebon dan Bandung.
Â
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Abdul Muiz
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Festival Ketupat Lebaran Idul Fitri, Warga Kediri dan Pengguna Jalan Dapat Nikmati Makan Gratis
3
Sungkeman saat Lebaran Idul Fitri, Bagaimana Hukumnya?
4
Doa Arus Balik Lebaran, Dibaca Sepanjang Perjalanan
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Hadapi Qatar di Piala Asia U-23 2024, Begini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia
Terkini
Lihat Semua
