Daerah

Corona Belum Pasti Berakhir, Warga Harus Jaga Kebersihan Lingkungan

Sen, 20 April 2020 | 02:30 WIB

Corona Belum Pasti Berakhir, Warga Harus Jaga Kebersihan Lingkungan

Penyemprotan cairan disinfektan di tempat fasilitas umum oleh Satgas NU Pundong, Bantul, Yogyakarta. (Foto: NU Online/Markaban Anwar) .  

Bantul, NU Online
Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sejumlah ikhtiar harus dilakukan. Apalagi belum ada kepastian kapan musibah ini akan berakhir. Menjaga kebersihan lingkungan adalah hal yang harus dilakukan agar virus tidak mudah tersebar.
 
Demi menjaga kondisi lingkungan yang bersih, Satgas NU Pundong, Bantul, Yogyakarta kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan (disinfektasi) di tempat fasilitas umum.  
 
Ketua Satgas NU Pundong, Jarot Mujikaryanto menyampaikan kegitan penyemprotan disinfektan dilakukan di titik-titik lokasi wilayah Kecamatan Pundong yang merupakan fasilitas umum seperti kantor kecamatan, polsek, koramil, bank, dan pasar. 
 
“Selanjutnya, penyemprotan disinfektan diteruskan ke kantor-kantor desa se-Pundong yaitu kantor desa Srihardono, Seloharjo, dan Panjangrejo,” katanya, Ahad (19/4). 
 
Pada hari sebelumnya, telah lakukan komunikasi dengan pihak di tempat yang akan disemprot disinfektan, sehingga pelaksanaan bisa berjalan lancar.
 
Menurutnya, serangan wabah Covid-19 di Indonesia tidak bisa diperkirakan kapan akan berakhir. Ada yang menyampaikan situasinya akan membaik pada akhir Mei. Ada juga yang mengatakan wabah masih berlansung hingga akhir tahun. Situasi buruk ini memang tidak bisa dipastikan kapan akan kembali normal.
 
“Dalam situasi sulit ini, kegiatan disinfektasi dilakukan sebaga upaya preventif dengan menjaga kebersihan lingkungan. Jika lingkungan dirasa sehat, secara psikologis itu bisa memberikan rasa nyaman bagi warga,” kata Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pundong, Suhud Darmono.
 
Di waktu yang sama, Koramil Pundong mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Satgas NU, semoga kegiatan serupa bisa rutin dilakukan. 
 
“Kami juga mengimbau kepada seluruh relawan NU yang terlibat untukmenaati pemerintah dan menjaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan saat di luar rumah,” kata Bowo. 
 
Dalam teknis pelaksanaan disinfektasi ini, relawan yang ikut terlibat kebanyakan dari Banser dan Ansor Pundong. Setidaknya ada dua puluhan anggota Banser yang turut aksi.
 
Ketua Ansor Pundong, Achat Farmadi mengatakan, giat kegiatan disifektasi tempat umum dilakukan sebagai wujud kepedulian NU terhadap situasi wabah Covid-19 yang tengah melanda.
 
“Anggota Banser yang berperan memegang kendali alat penyemprotan dilengkapi dengan baju alat pelindung diri, memakai masker, kaca mata, dan sarung tangan, juga bersepatu boot. Intinya upaya jaga diri wajib dilakukan,” kata Achat Farmadi. 
 
Kontributor: Markaban Anwar
Editor: Ibnu Nawawi