Daerah

Sumringahnya Warga Terdampak Covid-19 Saat NU Banyumas Bagikan Sembako

Ahad, 19 April 2020 | 15:45 WIB

Sumringahnya Warga Terdampak Covid-19 Saat NU Banyumas Bagikan Sembako

Warga terdampak Covid-19 menerima paket sembako dari NU Banyumas Peduli (Foto: NU Online/Kifayatul Ahyar)

Banyumas, NU Online
Wajah sumringah menghiasi warga terdampak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah saat tim NU Banyumas Peduli menyapa warga dengan menyerahkan paket sembako. Pasalnya, 1 kantong paket sembako bagi mereka yang terdampak sangat berarti untuk kelangsungan hidupnya.
 
Suminem (60) mengaku gembira dapat kiriman sembako dari NU. "Ini sangat berarti bagi keluarga kami untuk menyambung hidup, terima kasih NU," ungkapnya dengan penuh kegembiraan. 
 
Ketua Satgas NU Peduli Moh. Suhaib mengatakan, akibat mewabahnya virus Corona (Covid-19) sangat berpengaruh khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Melihat hal itu, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas bergerak cepat membantu warga yang terdampak wabah Corona. 
 
"Sebanyak 1.000 paket sembako dibagikan melalui masing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC). Distribusi simbolis dilakukan di Pesantren Gubug Sekuping Bani Rosul, Ahad (19/4), ungkapnya. 
 
"Kami berharap 1.000 paket sembako ini bisa membantu warga terdampak Covid-19. Langsung distribusi ke desa-desa atau ranting NU se-Banyumas," sambungnya.
 
Paket sembako tersebut, kata Suhaib merupakan kerjasama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Banyumas. Distribusi ke MWC (Majlis Wakil Cabang) NU juga dilakukan langsung LAZISNU. Memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, Suhaib menyebut masih akan terus melakukan pemantauan. 
 
"Tentu ini menjadi gerakan awal kami. Setelah sebelumnya membuat struktur Satgas Anti Covid, kita juga terus sosialisasi kesehatan ke masyarakat. Khususnya warga NU Banyumas," katanya lagi. 
 
Selain sembako atau bantuan pangan, Satgas NU Banyumas Peduli Covid-19 melihat sosialisasi juga jadi pekerjaan rumah. Mengingat, pemahaman masyarakat yang belum utuh, dan masih banyak yang juga menganggap remeh Corona. 
 
"Secara organisasi kita terus koordinasi dengan Pemkab Banyumas. Juga meneruskan semua kebijakan dan keputusan PBNU. Seperti penekanan ibadah di rumah kepada warga serta tidak berkerumun," tuturnya.
 
Direktur LAZISNU Banyumas, M Ridwan berharap bantuan pangan ini bisa meringankan masyarakat tedampak. Selanjutnya, juga bisa menginspirasi semangat berbagi sesama, terutama bagi warga terdampak corona. 
 
"Kami berharap semangat gotong royong warga NU dan aghniya khususnya semakin bertambah, istilahnya ta'awun. Apalagi nanti di bulan suci, di mana amalan kita dilipatgandakan pahalanya," katanya. 
 
Untuk diketahui, Satgas NU Banyumas membuka posko di Kantor PCNU di Karangklesem, Purwokerto Selatan. Bersama LPBI NU sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid/mushala dan pesantren. Sementara masing-masing lembaga dan banom di bawah NU Banyumas juga sudah bergerak hingga level terendah.

Kontributor: Kifayatul Ahyar
Editor: Abdul Muiz