Daerah

Senyum Astuti Penyandang Disabilitas Saat Terima Bantuan LAZISNU Kendal

Ahad, 19 April 2020 | 16:45 WIB

Senyum Astuti Penyandang Disabilitas Saat Terima Bantuan LAZISNU Kendal

Astuti (tiga dari kanan) saat terima bantuan dari LAZISNU Kendal (Foto: NU Online/Rifqi Hidayat)

Kendal, NU Online
Astuti tersenyum gembira saat melihat rombongan lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Singorojo, Kendal mendatangi rumahnya di RT 05/01, Desa Singorojo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 
 
Panasnya Sabtu (19/4) siang seolah terasa redup oleh senyumnya. Gadis penyandang disabilitas itu hanya bisa mengucapkan terima kasih berulangkali kepada Ketua LAZISNU Kendal, Khusnul Huda yang datang didampingi Ketua MWCNU Singorojo Kiai Nasrudin, Ketua PRNU Singorojo Kiai Muji Syukur, Ketua LAZISNU Kecamatan Singorojo M Nasir, dan Pembina LAZISNU, Hadi Prayitno.
 
“Matur suwun pak matur suwun,” ucap Astuti berulang kali.  
 
Sebagai informasi, Astuti merupakan salah satu penerima bantuan program Sembako Cinta LAZISNU Kabupaten Kendal. Ia adalah contoh kepedulian LAZISNU Kendal yang memberikan bantuan tepat sasaran, sesuai pada keluarga atau orang yang sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan.
 
Kedua kaki Astuti tak seperti lazimnya, karena itu tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya untuk berjalan. Untuk beraktivitas ia harus merangkak, bahkan yang membuat trenyuh Astuti saat ini menjadi penopang keluarga dari upah mencuci baju para tetangganya. Hasilnya, ia nikmati bersama adiknya yang masih sekolah lanjutan pertama (SMP). 
 
"Kondisinya memang demikian, kadang adiknya ikut nyetrum ikan di sungai belakang rumah," kata Hadi Prayitno menjelaskan kondisi warganya.
 
Hadi yang juga Kepala Desa Singorojo ikut senang atas peran LAZISNU di desanya, terutama di masa wabah Corona. "Program ini sangat tepat, tepat waktu dan tepat sasaran, semoga LAZISNU semakin bermanfaat dan memasyarakat," tuturnya.
 
Sebagai informasi, paket Sembako Cinta dengan nilai Rp100.000 berisi beras, mie instan, minyak goreng, dan gula pasir. Pada tahun ini kata Huda, jumlah paket yang dibagikan mencapai 6.095 paket, berlipat dua kali jika dibanding dengan tahun lalu sebanyak 2.970 paket. 
 
"Jika dinominalkan, nilainya mencapai lebih dari setengah miliar. Karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabat LAZISNU di semua tingkatan, mulai dari desa, kecamatan, dan kabupaten, Sponsor dari BPR Nusamba Cepiring dan Bank Jateng serta para donatur yang tidak bisa kami sebutkan semuanya. Semoga keberkahan selalu terlimpah atas kita," pungkasnya.

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz