Daerah

Sebulan Penuh Kegiatan Hari Santri 2019 di Boyolali

Sel, 24 September 2019 | 09:00 WIB

Boyolali, NU Online
Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2019 di Kabupaten Boyolali digelar dengan istimewa. Salah satunya adalah pemecahan Rekor MURI Grebeg Shalawat terlama 24 Jam 30 Hari yang digelar di NU Center Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dijadwalkan dimulai Ahad 22 September 2019 hingga 22 Oktober 2019.
 
Grebeg Shalawat ditabuh saat acara pembukaan di NU Center Ahad (22/9). Dalam sambutannya, Ketua Panitia HSN 2019 Kabupaten Boyolali KH Joko Parwoto, mengatakan peserta grebeg shalawat ini melibatkan sedikitnya 190 grup hadrah se-Kabupaten Boyolali.

"Setiap grup membawa 20 peserta, jadi totalnya mencapai 5000-an peserta hadrah. Kami ucapkan terima kasih kepada MWC NU se-Kabupaten Boyolali yang telah mengirimkan grup hadrah di kecamatan masing-masing," katanya.

Selain Grebeg Shalawat, HSN 2019 di Kabupaten Boyolali juga diwarnai kegiatan lain. Yakni bazar UMKM, seminar, semaan Al-Qur'an, ruqyah, diklat property syariah, manajemen ekspo, donor darah, TOT cara cepat membaca kitab kuning, pengajian akbar, karnaval budaya, dan lain sebagainya. "Jika ditotal, kami melibatkan sekitar 20 ribuan jamaah dalam kegiatan ini," papar dia.

Sementara itu, dalam sambutannya, KH Jamal Yazid, mewakili Syuriah PCNU Kabupaten Boyolali mengatakan, Grebeg Shalawat ini merupakan kegiatan bersejarah. Sebab, bagian dari mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pejuang pendahulu. "Grebeg Shalawat merupakan kegiatan positif maka harus disukseskan," katanya.
 
Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai bentuk menghargai para pejuang pendahulu. Bagaimana para santri dan ulama dulu ketika ikut berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Sekarang sudah merdeka, maka saatnya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mengandung nilai kedamaian, ketenteraman dan budaya.
 
Grup hadrah yang tampil pada hari pertama yaitu, Mahabatur Rosul, Al Mursydad, Darul Husna, Al Nabawi, dan Syubbanul Hidayah. Grup hadrah ini semuanya dari perwakilan MWCNU Kecamatan Selo. Pemecahan rekor MURI ini pada puncaknya akan digelar di Pendapa Ageng Alun-Alun Kidul kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali.
 
Direncanakan dihadiri Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Pada acara ini juga akan dihadiri dari Tim MURI Jakarta.
 
 
Red: Kendi Setiawan