Daerah

Semakin Hedonis dan Konsumtif, Tarekat Penting bagi Masyarakat Perkotaan

Sen, 20 Januari 2020 | 05:30 WIB

Semakin Hedonis dan Konsumtif, Tarekat Penting bagi Masyarakat Perkotaan

Peserta Konferensi Syu'biah JATMAN Kota Bandarlampung. (Foto: NU Online/Faizin)

Bandarlampung, NU Online
Mudir terpilih Jamiyyah Ahlit Thariqah al Mu'tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) Kota Bandarlampung Rodi Nikmat (Gus Oi) menegaskan bahwa bertarekat di era modern saat ini sangat penting. Tarekat menurutnya mampu menjadi media memperkuat batin umat Islam dalam menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang terus tanpa henti.
 
"Bertarekat sangat penting bagi masyarakat perkotaan yang saat ini serba hedonis (berorientasi kesenangan dan materi dunia) dan konsumtif," kata Gus Oi kepada NU Online, Ahad (19/1).
 
Selain menguatkan batin dari terpaan gonjang-ganjingnya fenomena kehidupan di era digital, bertarekat juga mampu meningkatkan produktifitas dan kinerja individu untuk membentuk sumber daya manusia yang bertakwa dan juga visioner.
 
JATMAN sendiri yang merupakan organisasi berkumpulnya para ahli tarekat di Nahdlatul Ulama menjadi tempat untuk mewujudkan hal itu. JATMAN menjadi benteng pengamalan zikir Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) khususnya di Kota Bandarlampung.
 
"Mudah-mudahan Kepengurusan Su'biyah JATMAN Kota Bandarlampung masa bakti 2020-2024 bisa lebih dikenal di masyarakat Kota Bandarlampung. Kehadiran JATMAN penting untuk menguatkan tarekat sebagai benteng keimanan dan ketakwaan dalam menghadapi era milenial saat ini," jelasnya.
 
Kepengurusan JATMAN Kota Bandarlampung terbentuk melalui konferensi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ma'arif Mardiyah Bandarlampung, Ahad (19/1). Gus Oi didaulat memimpin JATMAN Kota Bandarlampung untuk empat tahun ke depan. 
 
Sementara KH Mas Badruzzaman Arief terpilih menjadi Rais Syu'biyah pada konferensi yang dihadiri Mudir JATMAN Provinsi Lampung, Habib Asadullah, Katib Syuriyah PWNU Lampung KH Basyaruddin Maisir, Ketua PCNU Bandarlampung Ichwan Aji Wibowo dan para ulama serta kiai di Bandarlampung.
 
Terbentuknya JATMAN Kota Bandarlampung disambut baik oleh warga NU di Kota Tapis Berseri ini. Di antaranya datang H Abdul Karim, warga NU yang tinggal di kawasan Gedung Meneng. Ia berharap JATMAN mampu menjadi oase di tengah mengeringnya sisi spiritual penduduk perkotaan.
 
"Semoga pengurus JATMAN Kota Bandarlampung yang terpilih bisa mengemban amanah dengan baik dan mampu membumikan tarekat di Kota Bandarlampung," harapnya.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin