Daerah

Semakin Kaya Ide, UPZISNU di Jombang Kenalkan Dua Program Baru

NU Online  ·  Sabtu, 6 April 2019 | 02:30 WIB

Semakin Kaya Ide, UPZISNU di Jombang Kenalkan Dua Program Baru

UPZISNU Kepatihan, Jombang menyapa warga.

Jombang, NU Online
Pengelola Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur semakin kaya ide. Kini pengelola menyusun dua program tambahan selain beberapa program yang sudah dijalankan.

Dua program tersebut yang pertama adalah setiap peserta Koin Sedekah atau donatur diberikan santunan saat dalam keadaan sakit atau opname. Sementara program kedua yaitu pendataan duafa di seluruh Desa Kepatihan untuk kemudian berikan santunan setiap bulannya.

Ketua UPZISNU Kepatihan, H Muhammad Manshur mengungkapkan, untuk program santunan peserta Koin Sedekah bisa diwujudkan dengan mengganti biaya pemerikasaan dengan nominal yang sudah ditentukan.

Apalagi sebelumnya telah dibuka Klinik Pratama milik Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jombang. "Berhubung Klinik Pratama MWCNU Jombang baru beroprasi dan kami belum bekerja sama, sementara ini bila ada yang sakit disarankan ke dokter yang disuka, maka akan kami ganti biayanya dengan syarat menunjukkan bukti bahwa dia baru berobat," katanya, Jumat (5/4).

Sebelumnya UPZISNU Kepatihan konsentrasi pada tiga program, yakni program santunan kesehatan, persalinan, dan baru bisa santunan terhadap duka atau warga yang meninggal dunia.

"Pengurus semakin bersemangat melakukan tambahan program kemanfaatan terhadap masyarakat yang semula cuma tiga program itu," ucapnya.

Seluruh dana kegiatan sosial atau santunan yang dipaparkan di atas bersumber dari dana Kotak Infaq (Koin). Koin disebar kepada sejumlah masyarakat Kepatihan. Warga diajak menyisihkan rezeki untuk warganya sendiri yang sedang membutuhkan. Dan UPZISNU sebagai penggerak sekaligus pengelola dana Koin itu. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)