Daerah HARI SANTRI 2019

Semarak Hari Santri di Solo Dihelat Sepekan Penuh

Sab, 26 Oktober 2019 | 01:15 WIB

Semarak Hari Santri di Solo Dihelat Sepekan Penuh

Foto: Ilustrasi

Solo, NU Online
Meski momen peringatan Hari Santri 2019 telah lewat pada tanggal 22 Oktober lalu, namun semaraknya belum berakhir di Kota Solo Jawa Tengah. Berbagai kegiatan mulai kompetisi sepakbola hingga bazar siap dihelat. Bahkan di kota yang menjadi kampung halaman Presiden Jokowi ini peringatan Hari Santri tahun ini, dihelat hingga tanggal 27 Oktober besok.
 
Ketua panitia Hari Santri Surakarta, Agus Riyanto menjelaskan rangkaian kegiatan Hari Santri 2019 di Kota Solo telah dimulai pada tanggal 22 Oktober lalu, dengan diadakan upacara apel Hari Santri dan pembukaan Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jateng 2.
 
"Alhamdulillah, selama sepekan ini kita selenggarakan berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Santri. Di awali apel yang dilaksanakan di Stadion Sriwedari, yang juga diikuti dari Warga NU, Pemkot, dan Kemenag," terang Agus kepada NU Online, Jumat (25/10).
 
Ditambahkan Agus, selain kegiatan apel upacara dan kompetisi Liga Santri Nusantara, di puncak acara juga akan dihelat berbagai kegiatan. "Di antaranya ada Expo Pesantren dan Talkshow Ekonomi Kreatif yang akan diselenggarakan di Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Laweyan," papar Agus.
 
Kegiatan lain yang tak kalah menarik lanjutnya, yakni acara jalan sehat yang juga telah disiapkan doorprize dari panitia, antara lain berupa 3 tiket umroh. "Kemudian juga ada pagelaran Wayang Wali yang dilaksanakan di halaman Stadion Sriwedari," ungkap dia.
 
Ketua PCNU Surakarta, H Masyhuri mengajak kepada masyarakat, khususnya para warga NU di Kota Solo dan sekitarnya untuk ikut memeriahkan ragam kegiatan ini. "Monggo silahkan ajak keluarga, teman, dan tetangga untuk memeriahkan kegiatan Hari Santri ini," terang Masyhuri. 
 
Tak lupa, Masyhuri juga berharap di momen Hari Santri ini, kaum santri semakin unggul dalam sumber daya dan karya. "Selamat Hari Santri 2019. Semoga Santri Unggul Indonesia Makmur," kata dia.
 
Kontributor: Ajie Najmuddin
Editor: Abdul Muiz