Daerah

Sinta Nuriyah Beri Semangat Korban Lalu Lintas di Jepara

NU Online  ·  Kamis, 20 Juni 2013 | 18:00 WIB

Jepara, NU Online
Istri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid adalah salah seorang korban kecelakaan lalu lintas (lantas) pada tahun 1993. Karena itulah ia selalu memberikan support kepada korban lantas agar tetap semangat dan tidak hanyut dalam keterpurukan.
<>
Demikian diutarakannya saat hadir di Pesantren At-Taqiy desa Kalipucang Kulon kecamatan Welahan kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (19/6) malam.
 
Hal itu, disampaikan kepada ribuan jamaah mengingat sebelumnya Selasa (18/6) Ibu dengan 4 anak itu diundang di Polda Metro Jaya dalam peringatan Hari Korban Lalu Lintas. Menurutnya, para korban masih mempunyai potensi besar untuk melanjutkan hidupnya berupa akal pikiran.

“Meskipun ada anggota badan yang mengalami kecacatan tetapi pikirannya jangan sampai berhenti di tengah jalan,” ajaknya.

Pihak Polda, sambungnya, bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy. Pihak Kick Andy memberikan bantuan berupa kaki palsu kepada yang membutuhkan. Perempuan 65 tahun itu menambahkan kaki palsu yang dibuat Sugeng (dari Yayasan Kick Andy) selalu diupgrade. Semisal, jika kaki palsu sebelumnya saat menunaikan shalat harus dilepas kedepan ada kaki palsu yang bisa untuk bersila.

Perempuan yang dinikahi Gus Dur 11 September 1971 silam itu menyebutkan sebenarnya kecelakaan lalu lintas bisa diantisipasi. Kecelakaan, salah satu penyebabnya juga karena faktor manusianya sendiri, “Jika mau hati-hati, taat dan patuh kepada peraturan lalu lintas InsyaAllah selamat,” tambahnya.

Karenanya ia mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar sadar dalam berlalu lintas. Saat berlalu lintas si pengendara harus ingat dengan orang tercinta sehingga sampai di rumah tetap sehat dan selamat dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga.


Redaktur     : Abdullah Alawi
Kontributor : Syaiful Mustaqim