Daerah

Siswi MA NU Mu’allimat Gawangi Forkapik Kudus

NU Online  ·  Sabtu, 24 Januari 2015 | 15:30 WIB

Kudus, NU Online
Kepengurusan lama Forum Komunikasi Antar Pimpinan Komisariat (Forkapik) bentukan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kudus baru saja melaporkan pertanggungjawaban di Aula UPT Pendidikan Kecamatan Kota, Kudus pada Jum’at (23/01) kemarin.
<>
Acara dihadiri oleh para perwakilan pelajar Kudus dan alumni Achievement Motivation Training yang sebelumnya diselenggarakan Forkapik. Setelah melalui pemilihan langsung, Inas Arna Ramadhanti, siswi MA NU Mu’allimat terpilih menggantikan Eli Khabibul Ihsan yang berasal dari MA NU Ibtidaul Falah.

“Saya butuh banyak teman untuk menjalankan roda organisasi yang mewadahi pelajar NU sekabupaten Kudus ini. Dan semoga, kita bersama-sama ke depan mampu menjadi yang lebih baik, menjadi generasi yang benar-benar diharapkan oleh para sepuh ulama pendiri NU,” sambut Inas setelah terpilih.

Inas merupakan siswi kelas XI di MA NU Muallimat Kudus. Sebelumnya, Inas telah cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan Forkapik. Meski seorang perempuan, ia optimis mampu mengemban amanah sebagai koordinator Forkapik yang dimaksudkan untuk mengakomodir pelajar NU sekabupaten Kudus.

“Saya percaya, suatu saat Inas akan membuktikan bahwa ia adalah muslimah muda yang cerdas dan mampu mengemban amanah ini. Dengan amanah ini maka ia akan sangat belajar bagaimana membagi skala prioritas kebutuhan. Ia pun akan semakin mendewasa, menghargai waktu, dan memilih hal yang benar-benar kepentingan. Kita cukup mendukung dan bila perlu memberi arahan kepada mereka. Saya percaya Inas bisa,” papar Futuhal Hidayah, Ketua PC IPPNU Kudus.

Acara ini dirangkai pula dengan seminar bertajuk “Ancaman Paham Radikalis Terhadap Paham Aswaja”. Seminar dimoderatori oleh Hasan Asy’ari, Komandan DKC CBP Kudus, dan dihadiri oleh pemateri Dwi Saifullah juga Saiful Anas yang keduanya merupakan mantan Ketua Umum PC. IPNU-IPPNU Kudus. Seminar memaparkan bahwa kalangan pelajar menjadi sasaran utama bagi pengkaderan paham Islam yang radikal.

Terakhir, acara ditutup dengan penampilan puisi-musikal oleh Teater 54 yang merupakan wadah kesenian dari PC. IPNU-IPPNU Kudus bersama Forkapik. Wahyu yang juga Sekretaris Umum PC. IPNU Kudus tampil sebagai gitaris, Abu meniup harmonika, Rizka membacakan puisi, dan Inas yang terpilih pun tampil sebagai vokalis membawakan sebuah lagu berjudul “Tentang Kita”. Penampilan mereka disambut meriah oleh para peserta yang hadir. (Istahiyyah/Mahbib)