Siti Aminah Kembali Pimpin Muslimat NU Kota Probolinggo

Probolinggo, NU Online
Siti Aminah akhirnya kembali diberi amanah sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Probolinggo masa khidmat 2015-2020. Hal ini menyusul setelah dirinya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Kota Probolinggo, Sabtu (11/4) sore.<>

Dalam Konfercab tersebut, muncul 2 (dua) nama kandidat. Yakni, incumbent Siti Aminah dengan perolehan 30 suara dan Wahyuni Adawiyah yang hanya memperoleh 1 suara saja. Sedangkan 3 suara tidak sah. Dengan hasil tersebut, para pengurus Muslimat NU se-Kota Probolinggo masih memberikan kepercayaan kepada Siti Aminah.

Konfercab yang digelar di Pondok Pesantren Al Mansyuri Dusun Beberan Kelurahan Kanigaran Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Muhammad dan seluruh pengurus Muslimat NU di semua tingkatan se-Kota Probolinggo.

Selain jajaran pengurus Muslimat NU, Konfercab ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Fatayat NU dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Probolinggo. Mereka turut menjadi saksi atas terpilihnya kembali Siti Aminah sebagai Ketua PC Muslimat NU Kota Probolinggo.

Setelah terpilih, Siti Aminah bertekad akan menjalankan semua yang sudah menjadi ketentuan dalam Konfercab Muslimat NU Kota Probolinggo dengan cara lebih meningkatkan program kerja yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya.

“Saya siap menjalankan amanah dari hasil konfercab ini. Terima kasih atas amanah yang sudah diberikan. Program yang sudah bagus akan lebih ditingkatkan. Sementara program yang lain akan segera dibenahi agar bisa lebih sempurna dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga NU di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Muhammad mengharapkan supaya para pengurus Muslimat NU mampu menjawab tantangan perubahan sosial yang makin intensif.

“Muslimat diharapkan menjadi benteng yang kokoh pertahanan moralitas. Tanpa peran Muslimat, keberadaan moralitas generasi muda akan tergilas oleh peradaban modern. Semoga keberadaan Muslimat mampu memberikan pendidikan karaker dan membentuk akhlak para generasi muda Kota Probolinggo,” harapnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)