Daerah

SMP Ma'arif NU 01 Jatinegara Ganti OSIS Menjadi Komisariat IPNU-IPPNU

Jum, 6 Desember 2019 | 09:30 WIB

SMP Ma'arif NU 01 Jatinegara Ganti OSIS Menjadi Komisariat IPNU-IPPNU

Kegiatan LDK SMP NU 01 Jatinegara, Tegal, Jateng (Foto: NU Online/Tahmid)

Tegal, NU Online
Instruksi Pengurus Pusat (PP) Ma'arif NU terkait perubahan nama dari OSIS ke Komisariat Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) dinilai sangat tepat. Sebab perubahan nama tersebut lebih tepat untuk menggambarkan identitas para pelajar NU.
 
Kebijakan ini disambut baik oleh sekolah dan madrasah yang ada di bawah naungan LP Ma'arif di antaranya oleh SMP Ma'arif NU 01 Jatinegara, Tegal, Jawa Tengah. Kepala Sekolah Saeful Aziz mengatakan, keinginan untuk merubah OSIS ke Komisariat IPNU-IPPNU sebenarnya sudah sejak lama direncanakan dan baru bisa terlaksana sekarang ini. 
 
Pergantian ini menurutnya akan membuktikan bahwa IPNU-IPPNU mampu hadir di sekolah. Identitas pelajar NU saat ini penting untuk menanamkan ke-NU-an pada generasi muda di tengah tantangan zaman yang semakin berat. Menurutnya zaman boleh berubah, namun pendidikan moral, akhlak, dan sopan santun, harus tetap sesuai dengan jati diri NU, yaitu Ahlussunnah wal Jamaah.
 
Perubahan ini juga merupakan dukungan untuk PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Jatinegara untuk terus melakukan kaderisasi di level sekolah. Potensi terbanyak anggota IPNU-IPPNU justru berada di sekolah sehingga yang sudah jelas identitasnya diharapkan lebih mendapatkan prioritas dalam pembinaan Aswaja dengan segala bentuk dan modelnya. “Ini karena mereka sudah berubah identitas,” ujarnya, Rabu (4/12).
 
Dengan pembinaan khusus maka pelajar Ma'arif NU akan selangkah lebih maju di segala bidang. "Diharapkan juga pelajar NU akan memiliki kekuatan untuk mencegah paham wahabi dan radikalisme yang semakin gencar menyerang generasi muda melalui media sosial berbasis IT," harapnya.
 
Hal ini diungkapkannya di sela-sela kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar di sekolah setempat. 90 peserta ikut pada kegiatan LDK yang sekaligus menjadi forum untuk menentukan Ketua Komisariat IPNU-IPPNU. 
 
Sementara ketua OSIS periode 2018/2019 Andika Pratama  optimis kepengurusan OSIS yang diganti dengan komisariat IPNU-IPPNU ke depan lebih baik. Para pengurus harus satu visi dan misi serta menjalankan apa yang telah diamanahkan dengan tanggung jawab.
 
“Komisariat ini sebagai langkah awal membentuk karakter cinta Nahdlatul Ulama dan dapat memperdalam ilmu keorganisasian yang lebih baik dari sebelumnya," katanya.
 
Kontributor: Tahmid
Editor: Muhammad Faizin