Daerah

STAIS-ITSNU Luncurkan Sipekerti untuk Dampingi Masyarakat

Kam, 5 September 2019 | 05:30 WIB

STAIS-ITSNU Luncurkan Sipekerti untuk Dampingi Masyarakat

Peluncuran program Sipekerti STAIS-ITSNU, Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Makhfud)

Pasuruan, NU Online
Kampus tidak semata memiliki tugas melayani civitas akademika, juga warga sekitar. Dengan tridarma perguruan tinggi, maka keberadaan perguruan tinggi tidak semata seperti menara gading.
 
Karenanya, Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin-Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (STAIS-ITSNU) Pasuruan, Jawa Timur meluncurkan program Sipekerti atau informasi pelayanan kerja sama perguruan tinggi.
 
“Sipekerti adalah sebuah program dengan fokus utamanya memberikan informasi pelayanan kerja sama perguruan tinggi,” kata Suadi, Rabu (4/9).
 
Hal tersebut disampaikan Ketua I STAIS ITSNU ini saat penutupan Kuliah Kerja Nyata Kelompok I yang bertempat di Balai Desa Geneng Waru Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. 
 
Sedangkan Badrudin Zuhri menjelaskan bahwa tujuan program Sipekerti adalah melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat, khususnya pemuda agar sadar akan pendidikan dan minat untuk masuk perguruan tinggi. 
 
“Termasuk menjembatani masyarakat ketika butuh informasi mengenai perguruan tinggi hingga beasiswa,” ungkap Koordinator Desa KKN I Desa Geneng Waru tersebut. 
 
Dalam pandangannya, masyarakat masih belum memiliki pengetahuan dan gambaran yang utuh terkait kesempatan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Padahal banyak peluang dan pilihan yang bisa ditentukan agar dapat memilih kesempatan kuliah di kampus yang diinginkan.
 
Lebih lanjut dikemukakan bahwa manfaat lain dan sistem tersebut bisa dirasakan masyarakat umum terkait kesehatan dan ekonomi. 
 
“Selain itu, keberadaan Sipekerti menjadi wadah pengaduan masyarakat, khususnya bidang kesehatan dan ekonomi,” jelasnya.
 
"Untuk manfaat kesehatan yang dapat diakses adalah berfokus pada jamban dan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA. Sedangkan bidang ekonomi, fokus sosialisasi tentang pertanian, pelatihan cocok tanam, home industri, peternakan dan koperasi,” jelas Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Salahuddin Pasuruan tersebut.
 
Program yang telah diluncurkan mendapatkan apresiasi dari masyarakat, terutama dalam minat untuk belajar hingga pendidikan tinggi sehingga bisa mengembangan sumber daya manusia di desa. 
 
Hal itu disampaikan Iksan selaku Kepala Desa Geneng Waru. “Program ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kami dan warga,” katanya.
 
Agus Siddiq sebagai Ketua Ranting NU Desa Geneng Waru turut menyambut baik keberadaan Sipekerti. 
 
 
Pewarta: Makhfud
Editor: Ibnu Nawawi