Tak Hanya Masker, NU di Sumenep Bagikan Bibit Jagung hingga Obat Sapi

Sel, 12 Mei 2020 | 20:00 WIB

Pemberian masker dan bibit jagung serta obat penggemuk sapi oleh MWCNU Ambunten Sumenep. (Foto: NU Online/Wahid)

Download PDF

Sumenep, NU Online
Guna memutus mata rantai Covid-19 dan mewujudkan ketahanan pangan warga Nahdlatul Ulama, sejumlah aksi nyata dilakukan kepengurusan di sejumlah daerah. Hal tersebut sebagai sumbangsih bagi masyarakat bawah, khususnya yang terdampak penyebaran virus.

Kali ini Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ambunten, Sumenep, Jawa Timur membagikan sejumlah masker secara gratis.

Tidak hanya itu, juga disalurkan bantuan berupa bibit jagung hibrida dan obat penggemuk sapi bagi warga NU atau Nahdiyin. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua MWCNU Ambunten, KH Uwais Ali Hisyam kepada perwakilan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan takmir masjid di wilayah setempat.

Pembagian masker, bibit jagung dan obat sapi tersebut dipusatkan di Masjid Bahauddin yang berada di Dusun Kebun, Desa Ambunten Timur, Senin (11/5).

Menurut KH Uwais Ali Hisyam, bahwa pembagian masker dan bibit jagung maupun obat penggemukan sapi merupakan bentuk kepedulian NU dalam memutus mata rantai Covid-19.

“Apa yang kami lakukan saat ini sebagai tindakan preventif dalam menyadarkan masyarakat untuk selalu memakai masker dalam situasi apapun di tengah pandemi Covid-19 ini,” katanya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, penyebaran virus sudah demikian mengkhawatirkan, sehingga perlu langkah nyata dalam upaya memutus mata rangkai virus yang ada. Dan yang antara lain dapat dilakukan adalah dengan mengenakan masker.

“Sedangkan pembagian bibit jagung hibrida dan obat penggemukan sapi sebagai upaya NU untuk memperkuat ketahanan pangan warga ke depan,” jelasnya.

Sementara Ketua Gugas Covid-19 MWCNU Ambunten, Moh Haris memastikan bahwa aksi yang dilakukan tersebut akan dilanjutkan dengan pembagian sembako yang sudah diagendakan oleh tim.

“Kegiatannya nanti dilaksanakan di akhir bulan Ramadhan yakni Kamis yang bertepatan dengan 21 Mei,” katanya. Oleh sebab itu dirinya berharap doa dan dukungan berbagai kalangan agar aksi nyata NU tersebut berjalan lancar, lanjutnya.

Hadir pada acara tersebut antara lain KH Fauzi Hasbullah sebagai Rais MWCNU Ambunten, sejumlah Ketua Pengurus Ranting NU, termasuk beberapa tokoh setempat.

Kontributor: Wahid
Editor: Ibnu Nawawi

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi