Pastikan Bebas Covid-19, Seratus Pengurus Fatayat NU Ikuti 'Rapid Test'
NU Online · Senin, 11 Mei 2020 | 15:45 WIB

Para pengurus Fatayat NU sedang melakukan rapid tes Covid-19 di Kantor PP Fatayat NU, Jakarta Pusat, Senin (11/5) (Foto : PP Fatayat NU)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Ermarini menuturkan, kegiatan terlaksana atas kerja sama PP Fatayat NU dengan Satgas NU Peduli Covid-19. Menurutnya, kegiatan juga bertujuan untuk menangkal Covid-19 bagi kader-kader Fatayat.
“Kemudian, dengan pemeriksaan ini maka kami mengimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan rapid test. Rapid test akan menjadi salah satu tolok ukur pemutusan mata rantai penyebaran Virus Covid-19,” ujarnya kepada NU Online.
Ia menjelaskan, bagi yang negatif Covid-19 hal yang harus dilakukan adalah melakukan protokol pencegahan dan penyebaran Covid-19 melalui jaga jarak, menggunakan masker di tempat umum, menjaga imunitas tubuh dan mengkonsumsi makanan yang sehat-bergizi.
Selanjutnya, bagi kader Fatayat NU yang terindikasi positif Covid-19 harus pergi ke rumah sakit rujukan terdekat, isolasi diri dan meningkatkan imunitas tubuh. Upaya itu dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang terjamin kesehatannya, paling utama, menjaga pola hidup sehat setiap hari.
“Semoga kegiatan yang diinisiasi hari ini oleh Bidang Kesehatan PP Fatayat NU membawa kebaikan bagi kita semua dan menjadi semangat semua perempuan Indonesia untuk menjaga kesehatan, diri, keluarga dan lingkungannya terutama pada masa Pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr Muhammad Makky Zamzami mengatakan, hasil rapid test untuk 100 pengurus Fatayat NU tersebut adalah nonreaktif atau negatif Covid-19.
Pada rapid test tersebut, kader Fatayat NU dilakukan screening suhu badan, gejala riwayat kontak, riwayat perjalanan dan tes darah. Setelah itu dilakukan konseling singkat kepada para kader Fatayat NU bersama petugas Satgas NU Peduli Covid-19.
“Kegiatan ini sangat baik dan menjadi salah satu gerakan NU Peduli Covid-19 untuk menjaga kader-kader NU dari penularan Covid-19. Sementara hasilnya nonreaktif, negatif,” tutupnya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
DPR-Pemerintah Sepakati RUU Haji dan Umrah Dibawa ke Paripurna untuk Disahkan
6
Gus Faiz Sampaikan Cara Rayakan Bulan Lahir Nabi Muhammad
Terkini
Lihat Semua