Daerah

Imam Masjid di Konawe Dapat Bantuan Sembako dari NU Care-LAZISNU

Sen, 11 Mei 2020 | 11:00 WIB

Imam Masjid di Konawe Dapat Bantuan Sembako dari NU Care-LAZISNU

Penyaluran bantuan termasuk program Ramadhan Gembira 1441 H yang diinisiasi NU Care-LAZISNU Konawe. (Foto: istimewa)

Konawe, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara menyalurkan 150 paket sembako untuk imam masjid, Ahad (10/5).

Bantuan diberikan dalam rangka membantu Imam Masjid dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, penyaluran bantuan termasuk program Ramadhan Gembira 1441 H yang diinisiasi NU Care-LAZISNU Konawe.

Ketua NU Care-LAZISNU Muhammad Agus menuturkan, sembako tersebut merupakan bingkisan lebaran diperuntukan pegiat keagamaan seperti imam masjid, mushala dan guru ngaji langgar. Distribusi bantuan akan terus dilakukan selama zakat infak dan sedekah diterima NU Care-LAZISNU dari para donatur.

“Kemarin itu hari pertama sekarang masih berlangsung dan untuk beberapa hari kedepan, insyallah,” kata Agus kepaa NU Online melalui pesan singkatnya, Senin (11/5).

Ia menjelaskan, sumber dana berasal dari donatur yang bersedekah melalui LAZISNU Konawe. Bagi Agus, kegiatan juga bertujuan untuk memberi perhatian khusus kepada marbut atau imam masjid yang selama ini minim perhatian. 

“Di Konawe saja mereka sudah kurang lebih 18 bulan belum menerima honor atau tunjangan dari pemerintah daerah. Apa lagi di musim pandemi ini para imam dan marbut masjid tetap berkewajiban untuk berada di masjid ketika waktu shalat tiba,” ucapnya.

Paket Sembako berisi minuman siap saji, sirup, gula pasir, kue kering dan sarung, meski begitu, baru beberapa Imam Masjid yang terbantu oleh NU Care-LAZISNU. Karena itu, dia terus membuka donasi seluas-luasnya untuk para donatur yang ingin menyumbangkan sebagian dari rizkinya.

“Harapan kami dari LAZISNU Konawe, kami tidak memiliki banyak ruang untuk membantu secara keseluruhan imam masjid yang tersebar di seluruh Kabupaten Konawe, semoga dengan kegiatan ini bisa menggugah kita semua untuk memperhatikan para imam atau marbut masjid yang ada,” tuturnya.

Menurut Agus, setelah dilakukan penelusuran, Imam Masjid tersebut ternyata juga berprofesi sebagai pedagang kaki lima, petani dan tukang kebun yang terdampak langsung Covid-19. Mudah-mudahan, ujar Agus, apa yang dilakukan NU Care-LAZISNU bermanfaat untuk seluruh masyarakat Konawe.

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad