Daerah

Tekad Pergunu Kota Pasuruan Tingkatkan Kualitas dan Profesionalitas Guru

Jum, 2 Agustus 2019 | 10:30 WIB

Tekad Pergunu Kota Pasuruan Tingkatkan Kualitas dan Profesionalitas Guru

Pelantikan PC Pergunu Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Pasuruan, NU Online
Sejumlah badan otonom dan lembaga yang ada di Nahdlatul Ulama hendaknya dapat saling melengkapi dan bersinergi. Pada saat yang sama juga dilakukan kerja sama dengan pihak lain demi meningkatkan mutu dan kualitas serta profesionalitas para guru di lingkungan NU.
 
Penegasan disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama atau Pergunu Kota Pasuruan, Jawa Timur, Ikhwan Makhmud, Jumat (2/8). 
 
Hal tersebut disampaikannya pada pelantikan PC Pergunu Kota Pasuruan masa khidmah 2019 hingga 2024. Kegiatan dipusatkan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, 
 
Menurutnya, visi besar Pergunu Kota Pasuruan selama lima  tahun ke depan akan membangun sinergitas dengan seluruh badan otonom atau Banom Nahdlatul Ulama dan elemen mitra strategis lain untuk kemajuan dan profesionalisme guru Nahdlatul Ulama. 
 
Menyangkut seluruh guru yang ada di semua level pendidikan, Pengasuh Pondok Pesantren KHM Dahlan Mandaranrejo Kota Pasuruan tersebut juga menyampaikan akan memperbaiki sistem database anggota dan guru Nahdalatul Ulama yang tersebar dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. 
 
"Kita akan melakukan perekrutan tenaga pendidik nahdliyin yang tersebar di seluruh level pendidikan termasuk perguruan tinggi," ujar kiai muda yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Merdeka Pasuruan tersebut. 
 
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pergunu Jawa Timur HM Sururi. 
 
Dalam sambutan dan arahannya, PW Pergunu menginstruksikan kepada PC Pergunu Kota Pasuruan untuk membentuk Pengurus Anak Cabang atau PAC. Selanjutnya merekrut para tenaga  pendidik yang berlatarbelakang NU untuk masuk dan dalam wadah Pergunu. 
 
“Tujuannya adalah meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru NU di Kota Pasuruan,” tegasnya. 
 
Demikian pula yang tidak boleh ditinggalkan adalah menciptakan profesionalisme guru. “Dan untuk meningkatkan kualitasnya maka perlu bersinergi dengan banyak pihak," ucapnya.
 
PW Pergunu Jawa Timur dalam acara tersebut juga mengimbau agar pengurus yang baru dilantik untuk membuka kajian rutin kitab Adabul Alim wal Muttalim karya Rais Akbar Hadratussyeikh KHM Hasyim Asyari sebagai referensi wajib bagi pengurus dan anggota. 
 
Pelantikan juga dihadiri Muspimda Kota Pasuruan beserta seluruh Banom dan lembaga di lingkungan PCNU Kota Pasuruan. (Ibnu Nawawi)