Mataram, NU Online

Lembaga  Kemaslahatan Keluarga Nadhlatul Ulama (LKKNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar bimbingan perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin (Catin) dan Pranikah di Kota Mataram di aula BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (19-20/12) itu bekerja sama dengan Kemang Kota Mataram dan BKKBN NTB.

 

Ketua LKKNU NTB, Djamiluddin mengemukakan, bimbingan ini dilakukan karena ada data yang menunjukkan tingginya perceraian di berbagai daerah. Penyebabnya kebanyakan karana nikah di usia dini. 

 

Targetnya pasca-bimbingan akan dilakukan rekrutmen kader sadar pendidikan pranikah sebagai pioner layanan penyuluhan," katanya, Ahad (20/12)

 

Ada 30 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari kalangan remaja dan mahasiswa yang ada di Kota Mataram. 15 orang dari unsur laki-laki dan 15 perempuan.

 

Dalam forum itu beberapa materi dibahas oleh para pembicara. Mereka adalah Ketua Pansus tentang perkawinan dini, Kabid KS BKKBN NTB, Kasi Kespro BKKBN NTB, dan Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Mataram. Diharapkan nanti semua peserta akan menjadi penggerak untuk kemaslahatan keluarga di lingkungannya masing-masing.

 

"Kami mendorong dan menyiapkan keluarga tangguh serta berkualitas sebagai kunci lahirnya generasi bangsa yang berkualitas dengan indikator keluarga sakinah dan maslahah," ucap Jamil, sapaan akrabnya.

 

Dia menyebut, LKKNU perlu memperluas sayapnya hingga ke tingkat kabupaten, jangan hanya berpusat di Provinsi dan di Jakarta. Pasalnya, peran LKKNU untuk menggerakkan keluarga yang maslahah sangat dibutuhkan.

 

"Saya mengharapkan agar di setiap kabupaten sesegera mungkin dibentuk LKKNU. Bagi kabupaten/kota yang belum ada LKKNU agar sementara dapat meneruskan program MoU antarLKK PBNU dan Kemenag RI," ujarnya.

 

Kepala Kemenag Kota Mataram, H Muhammad Amin menyebutkan LKKNU NTB adalah organisasi pertama melaksanakan Bimwin Catin di NTB, khususnya Kota Mataram. Ke depan pihaknya mengaku siap menjalin kerja sama-kerja sama strategis hingga tahun 2021 mendatang.

 

"Kerja sama dengan Kemenag kota  berdasarkan arahan Kakanwil Kemenag NTB, program Bimwin Catin ini didasarkan atas isu-isu tingginya kawin-cerai dan tingginya nikah dini serta penanda tanganan MoU dilakukan oleh LKK PBNU dengan Kemenag RI," tuturnya.

 

Kontributor: Hadi

Editor: Syamsul Arifin