“Kalian harus bisa mempergunakan teknologi,” ungkap anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bandung ini, menirukan anjurannya kepada peserta didiknya, “Kalau ada tugas, untuk mencari arti kata, gunakan kamus yang ada di hp kalian,” lanjut guru yang akrab disapa Imas ini di kantor madrasah tersebut, Senin (25/11).
Meski demikian, guru di madrasah yang terletak di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, ini tidak memungkiri sisi negatif dari teknologi bagi peserta didik yang tidak proporsional menggunakannya.
“Banyak anak yang kurang fokus dalam belajar akibat malamnya begadang menghabiskan waktu dengan hp-nya,” kata lulusan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Musyri Cianjur ini.
Senada dengan Imas, Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat H Saepuloh berpendapat, guru dan peserta didik harus arif dalam menggunakan teknologi.
“Teknologi bagi kita hanya sebagai media atau alat bantu bagi guru dalam proses pembelajaran,” katanya di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11) malam.
Saepuloh mengingatkan, bagi Pergunu, teknologi tak bisa menggantikan peran guru sebab teknologi tidak bisa memberikan pendidikan karakter. Tugasnya seorang guru itu bukan hanya transfer ilmu, tetapi bagaimana guru bisa membentuk karakter peserta didik. Teknologi, ini hanya bisa menggantikan guru dalam hal transfer ilmu.
“Contoh, sekarang peserta didik sudah banyak menjadikan Google sebagai rujukan, tetapi sampai saat ini, belum ada teknologi yang dapat membentuk karakter peserta didik. Pendidikan karakter hanya bisa dilakukan dengan tatap muka peserta didik dengan guru dan mejadikan guru sebagai suri teladan,” pungkasnya.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua