Tingkatkan Mutu Pendidikan, LP Maarif Jember Rumuskan Lima Program Kerja
NU Online · Sabtu, 20 Agustus 2016 | 09:05 WIB
Pengurus LP Maarif NU Jember menghadirkan 150 kepala TK dan RA dalam rapat koordinasi (Rakor) dan Workshop di aula PCNU Jember, Jumat (19/6). Dalam diskusi panjang, mereka menyimpulkan lima poin rencana kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan NU.
Kesimpulan mereka meliputi tuntutan kepada para peserta untuk terus meningkatkan kualitas dan menanamkan nilai-nilai Aswaja sejak dini. Mereka juga menghendaki forum diskusi berbasis daring antara guru dan kepala TK dengan para pakar pendidikan dan kurikulum di lingkungan LP Maarif Jember.
Mereka merencanakan perlunya studi banding yang representatif sehingga menambah wawasan demi pengembangan TK Maarif. Mereka juga akan memantau perihal menjamurnya RA dengan label gratis di beberapa kecamatan. Mereka juga mengagendakan keikutsertaan guru dan kepala TK dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kelima poin itu adalah hasil diskusi, dan merupakan rekomendasi yang lahir dari forum rakor ini," jelas Ketua LP Maarif NU Jember H Hobri Aliwafa.
Menurut H Hobri Aliwafa, rakor ini hanya menyasar Kepala TK dan RA. "Rakor dan whorkshop berikutnya, kita siapkan untuk Kepala SMP, MTs, SMA, MA dan sebagainya di lingkungan Maarif," ujarnya kepada NU Online.
Pertemuan ini dibuka oleh Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab). Ia mengapresiasi pelaksanaan rakor dan whorkshop LP Maarif NU Jember. Menurutnya, rakor ini teramat penting sebagai ajang meningkatkan wawasan pengelola TK dan RA.
"Pelayanan dan peningkatan kualitas menjadi kunci penting bagi eksisnya sebuah lembaga pendidikan. LP Maarif sudah memulai itu," ujar Gus Aab. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua