Turba, PCNU Pati Sosialisasikan Pertemuan Cabang NU se-Jawa-Sumatera di Al-Hikam
NU Online · Senin, 15 Desember 2014 | 07:04 WIB
Pati, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pati mengadakan kunjungan dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyyah (RMI) di desa Kajen, Pati, Sabtu (13/12). Agenda rutin sebanyak 2 kali sebulan ini, bertujuan memperkuat jalinan komunikasi keorganisasian NU di samping mengadakan sosialisasi pertemuan di Al-Hikam, Depok.
<>
Pada pertemuan di kediaman Ketua RMI Pati Mujibur Rachman Ma'mun, rombongan PCNU Pati membahas antara lain hasil pertemuan pengurus cabang NU se-Jawa-Sumatera di pesantren Al-Hikam, Depok. Pertemuan ini dipandu H Ali Munfaat.
Nahdlatul Ulama, kata Ali, sekarang diserang oleh berbagai pihak. Kalau zaman dahulu, NU diserang secara fisik, maka cukup pengurus NU minta hizib pada kiai untuk melawannya. Persoalan selesai. Sementara yang terjadi sekarang adalah perang pemikiran mulai dari liberalisme, materialisme, terorisme dan sebagainya.
"Sehingga hal ini akan mengancam keberadaan NU", tegas Ali.
Program turba ini merupakan kegelisahan yang dihadapi pengurus cabang untuk menyerap aspirasi dan melihat langsung keadaan yang riil di anak cabang bahkan ranting NU.
Silaturahmi ini telah berjalan kurang lebih tiga bulan lalu. Untuk 26 Desember nanti kami akan turun ke anak cabang Kayen. Sementara 16 Januari 2015 di Trangkil, kata Ali.
Selain itu, Ali juga mengajak dan mengimbau kepada lajnah, lembaga dan badan otonom di tingkat cabang untuk bergabung bersama dalam turba. (M Zulfa/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua