Daerah

Tutup Tahun 2020, LAZISNU Kudus Salurkan Zakat Produktif ke Dhuafa

Kam, 31 Desember 2020 | 10:00 WIB

Tutup Tahun 2020, LAZISNU Kudus Salurkan Zakat Produktif ke Dhuafa

LAZISNU Kudus serahkan bantuan modal usaha ke dhuafa (Foto: NU Online/Ahmad Hanan)

Kudus, NU Online

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus, Jawa Tengah di penghujung tahun 2020 berhasil menyalurkan zakat produktif sebesar 66 juta rupiah. Dana sebesar itu disalurkan oleh lembaga yang dipimpin oleh HM Ihdi Fahmi Tamami ini kepada 36 orang pada Senin (28/12) lalu.

 

Kepada NU Online, Rabu (30/12) Fahmi menyatakan bahwa dana yang dikumpulkan itu disalurkan kepada 36 orang yang terbagi menjadi empat orang di setiap kecamatan yang ada di Kudus.

 

“Total zakat produktif yang kami salurkan ada Rp66 juta itu kami salurkan dalam bentuk uang kepada 36 orang dengan rincian ada empat orang di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus ini,” jelasnya.

 

Ia mengatakan bahwa melalui program ini, pihaknya berupaya membantu program pemerintah dalam mengatasi problem ekonomi dhuafa, khususnya bagi dhuafa yang hendak memulai usaha dan memerlukan dana.

 

“Membantu dhuafa potensial yang membutuhkan dana untuk memulai usaha dan menambah modal usaha bagi dhuafa yang sudah mempunyai usaha,” ujarnya.

 

Dirinya berharap agar penerima zakat produktif ini bisa mengelola dengan baik sehingga yang semula merupakan penerima zakat ke depannya bisa menjadi pemberi zakat.

 

“Kami berharap penerima zakat produktif ini dapat memanfaatkan zakat tersebut dengan mengelola dalam bentuk usaha sehingga mampu menopang kebutuhan keluarga,” ungkapnya.

 

“Terlebih lagi bisa membantu lingkungan sekitar, yang merupakan tujuan utama dari program ini, yakni yang semula merupakan penerima zakat di waktu mendatang bisa menjadi pemberi zakat,” tambahnya.

 

Ajak outbond anak yatim

Selain penyaluran zakat produktif, acara penyaluran yang dikemas dalam bingkai ‘Wisata Bersama Anak Yatim dan Penyaluran Zakat Produktif’ ini juga ada sub acara berupa outbond bersama 107 anak yatim.

 

“Pelaksanaannya dibantu oleh instruktur Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) IPNU-IPPNU Kecamatan Dawe Kudus,” kata Fahmi.

 

Fahmi menympaikan alasan di balik pelaksanaan wisata bersama anak yatim ini. Menurutnya ini merupakan langkah untuk membahagiakan anak yatim saat pandemi.

 

“Untuk membahagiakan anak yatim saat pandemi dan setelah menjalani ujian semester dengan wisata yang bermanfaat,” bebernya.

 

Selain itu, dirinya juga menyatakan bahwa kegiatan semacam ini juga memiliki fungsi untuk melatih sosialisasi anak-anak yatim dengan teman sebaya mereka.

 

“Melatih bersosialisasi dengan teman sebaya dari berbagai wilayah ranting yang berbeda dan melatih kemandirian anak yatim dengan berwisata tanpa pendamping,” tukasnya.

 

“Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, anak-anak yatim yang mengikuti tambah bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan mempunyai keberanian serta kemandirian dalam menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

 


Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Abdul Muiz