Daerah

Ulama Tarekat Jawa Timur Keluarkan Sikap Politik

NU Online  ·  Sabtu, 31 Maret 2018 | 10:01 WIB

Pasuruan, NU Online
Rangkaian acara dalam Pembukaan Musyawarah Idarah (Musda) Ke-IV Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Muktabarah An-Nandliyyah (JATMAN) Idarah Wustha Jawa Timur  yang digelar pada 31 Maret hingga 1 April menegaskan keberpihakan para ulama tarekat hanya kepada politik kebangsaan.

"Dalam hal ini kepentingan kegiatan adalah memang ada unsur politik, tetapi politiknya adalah politik kiai, ulama tarekat, yakni politik kebangsaan, sudah titik, tidak ada embel-embel lainnya," kata Koordinator Tim Media Center Musda Zainul Ahwan saat ditemui di sela gladi acara di lapangan Universitas Yudharta Pasuruan tersebut, Jumat (30/3) sore.

Dosen Universitas Yudharta Pasuruan ini mengatakan, ikrar perdamaian masyarakat dunia dalam pembukaan Musda menegaskan sikap politik ini.

Sekretaris Panitia Musda JATMAN Jatim Khafizh Rosyidi mengatakan, selain acara Konferensi Musda Jatman Jatim 4, rangkaian kegiatannya diharapkan dapat menumbuhkan sinergitas dan komitmen bersama antara pilar-pilar bangsa dan negeri ini.

“Ini penting untuk mewujudkan perdamaian dalam segala sektor kehidupan dalam berbangsa dan bernegara sebagai rujukan bangsa-bangsa dan negara-negara lain guna mewujudkan peradaban dunia yang damai dan bermartabat,” kata Khafizh.

Prasasti ikrar perdamaian masyarakat dunia akan ditandatangani oleh tokoh-tokoh agama bersama aparatur pemerintah serta disaksikan oleh beberapa konsulat jenderal negara-negara sahabat di antaranya Amerika, Australia, Jepang, dan RRC.

Ikrar ini penting dengan harapan semakin memperkuat komitmen negara-negara di seluruh dunia dalam memperkuat persatuan serta mendahulukan perdamaian dunia.

"Kami sudah membuktikan dan semoga menjadi inspirasi bagi negara-negara yang lain di dunia. Selanjutnya prasasti tersebut akan diabadikan di Universitas Yudharta Pasuruan," kata Khafizh. (Mahfud Syawaludin/Alhafiz K)