Upaya Muslimat NU Pringsewu Tingkatkan Kesehatan dan Ekonomi Keluarga melalui Garam
Jumat, 19 Maret 2021 | 06:30 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu, Lampung melakukan kerjasama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara dengan menjual produk garam beryodium. Dalam kerjasama tahap pertama ini, Muslimat Pringsewu akan menerima sebanyak 10.000 paket garam beryodium bermerk Segitiga "G" 250 gram.
“Pada tahap pertama ini kita menerima sebanyak 10.000 paket, sementara per paket terdiri dari 3 pak plus 1 sendok makan,” jelas Ketua PC Muslimat NU Pringsewu Hj Ani Fitriani di sela-sela penandatanganan kerjasama yang dilaksanakan di Pringsewu, Kamis (18/3).
Ibu Ani, panggilan karibnya, menambahkan bahwa garam-garam ini akan didistribusikan melalui kepengurusan muslimat mulai dari tingkat Pimpinan Cabang (kabupaten), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) sampai dengan majelis taklim. “Ada 9 kecamatan dan 131 desa di Pringsewu. Kita akan maksimalkan program ini,” imbuhnya.
Di samping untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga anggota Muslimat NU Pringsewu, program ini juga dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi keluarga. Hal ini penting karena kondisi saat ini, banyak perekonomian keluarga yang terdampak sehingga perlu langkah untuk menguatkannya kembali.
Potensi pemasaran garam juga lanjut Ibu Ani sangat prospektif karena produk ini hampir digunakan setiap hari oleh ibu-ibu saat memasak di dapur. Produk garam yodium bermerk Segitiga "G" ini juga tidak dijual di pasar umum dan khusus diproduksi untuk dapur ibu Muslimat.
Selain pemberdayaan ekonomi melalui penjualan garam ini, PC Muslimat Pringsewu juga terus melakukan pemberdayaan kewirausahaan dan keterampilan anggotanya. Di antaranya dengan intensif menggelar pelatihan produk kuliner rumah tangga dan kerajinan berbasis home industry (industri rumah tangga).
Pelatihan ini digelar di 9 kecamatan yang dilaksanakan di akhir pekan dan dibarengkan dengan kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen (LKM) bagi para pengurus muslimat.
Semua ikhtiar ini merupakan wujud khidmah para pengurus Muslimat dalam Jamiyyah Nahdlatul Ulama sekaligus upaya untuk memberi kemaslahatan bagi masyarakat. Ia berharap kiprah ini mampu memberi manfaat bagi orang lain dan mendapat hasil maksimal serta senantiasa diberkahi Allah SWT.
“Khairunnas anfauhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberi manfaat bagi orang lain,” pungkasnya mengutip hadits Rasulullah SAW.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
3
Ricuh Aksi Free West Papua, PWNU DIY Imbau Nahdliyin Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
4
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
5
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
6
Lantik 4 Rektor Perguruan Tinggi NU, Waketum PBNU: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Akademik
Terkini
Lihat Semua