“Kita juga melakuka penyemprotan desinfektan pada benda mati sampai mengimbau untuk masyarakat menerapkan social distancing dan melakukan segala aktivitas didalam rumah. Kegiatan keagamaan pun diimbau untuk dilakukan didalam rumah demi mencegah penularan covid-19,” ungkap Ketua MWC NU Kecamatan Bojong Ustadz M. Haydar Chasan kepada NU Online, Sabtu (4/4) malam.
Haydar merinci ikhtiar lahir yang dilakukan melalui penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat umum seperti rumah ibadah dan madrasah, rumah warga yang berada di pinggir jalan raya.
“Penyemprotan kami lakukan secara berjenjang dimulai sejak 26 Maret. Terus kami lakukan kembali kemarin (Jumat 3 April) dan nanti akan kami lakukan lagi,” katanya.
Untuk penyemprotan berikutnya, kata Hasydar, pihaknya sedang berkoordinasi dengan satgas untuk membicarakan jadwal.
Haydar menambahkan, MWCNU Bojong tak hanya melakukan ikhtiar lahir, tapi juga batin melalui mujahaddah bersama dengan membaca Shalawat Thibbil Qulub sebanyak 41x yang dilakukan serentak pada hari Selasa (31/3) malam di mushala dan masjid se-Kecamatan Bojong.
Menurut Haydar, mujahadah dilakukan dengan mempertimbangkan jarak, sehingga para jamaah tidak berdekatan. Malah kebanyakan warga melakukannya di rumah masing-masing warga.
Kegiatan tersebut diikuti Rais Syuriyah Kiai Kastolani dan pengurus dan anggota badan otonom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Pengikut NU Melonjak, Gus Yahya Imbau Pengurus Pahami Karakteristik Nahdliyin Masa Kini
2
Khutbah Jumat: Al-Qur’an dan Perintah Menjaga Lingkungan Hidup
3
Najwa Shihab Kritik Format Debat Capres-Cawapres: KPU Harus Lebih Independen dan Substansial
4
Khutbah Jumat: Merawat Bumi dengan Menanam Pohon
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Dakwah Kanthi Tata Cara kang Wicaksana
6
Selesaikan Konflik Palestina-Israel: Cabut Hak Veto Anggota DK PBB
Terkini
Lihat Semua