Daerah

Wakil Bupati Way Kanan Apresiasi Kreativitas Pengrajin Binaan LPPNU

Rab, 3 Agustus 2016 | 00:15 WIB

Way Kanan, NU Online
Wakil Bupati Way Kanan DR. Edward Antony mendukung langkah konkret anak muda yang mempunyai kreativitas dalam hal ini berupa pemanfaatan limbah kayu menjadi ragam aneka permaianan anak yang bernilai edukasi.

Dukungan tersebut diutarakannya saat menerima silaturahmi pengrajin kayu binaan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Way kanan, Selasa (2/8)
 
Ia mengatakan hal ini merupakan hasil karya yang sangat bagus, terutama untuk dunia pendidikan. Edward berkomitmen ke depan pemerintah akan fokus dalam hal pembinaan dan pengembangan usaha kecil menengah secara terarah, tersistematis dan berkesinambungan agar selaras dengan tujuan pembangunan nasional khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
 
"Akan kita bantu untuk pemasaran dan akan kita bantu mencarikan bapak angkat untuk permodalan sekaligus untuk ikut dalam pelaksanaan pameran pembangunan dan hasil karya ini akan dijadikan bahan pajangan di dinas atau diruang kerja saya," tegasnya.
 
Wakil Bupati menambahkan, "Hasil produksi ini akan saya letakkan di ruang kerja biar bisa dilihat oleh tamu-tamu yang datang , mungkin juga saya imbau hasil karya ini dapat menghias di setiap ruang kepala-kepala dinas yang ada, apalagi ini hasil karya yang cukup baik dan dapat bersaing di pasaran.”
 
Sementara itu Ketua LPPNU Way Kanan Yoni Alistiadi didamping H.Imanto, Heri Amanudin Suparno, Miwa Argarama dan Veri Sanjaya berterima kasih banyak kepada pemerintah daerah atas respon positif atas karya binaan LPPNU.
 
Di hadapan Wakil Bupati Yoni menjelaskan bahwa yang dibina ini merupakan produk dari hasil limbah kayu yang sering diabaikan oleh masyarakat. Kreativitas hasil mainan untuk edukasi ke depan yang akan dipasarkan berupa kegiatan taman kesadaran berlalu lintas yang didalamnya berisikan rambu-rambu lalu lintas, kendaraan dan bengkel, jadi dari usia dini anak-anak sudah mengenal tentang lalu lintas .
 
“Selain itu kami akan memproduksi mainan-mainan yang akan berguna untuk pendidikan dari tingkat PAUD, TK sampai SD seperti miniatur kendaraan, peralatan, bangunan serta mainan anak-anak yang tempo dulu yang sudah dilupakan saat ini," tambah Yoni Aliestiadi. (Red: Mahbib)