Waled NU: Jangan Sampai Defisit Amal Pasca-Ramadhan
-
Helmi Abu Bakar
- Sabtu, 7 Mei 2022 | 21:18 WIB
Bireuen, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh Tgk H Nuruzzahri atau akrab disapa Waled NU mengingatkan umat Islam untuk terus mempertahankan konsistensi dan keistiqamahan ibadah pasca-Ramadhan.
"Beragam ibadah yang merupakan deposito akhirat telah dilakukan sepanjang Ramadhan terkadang sirna begitu saja dan tidak istiqamah pasca-Ramadhan. Padahal tujuan akhir dari ibadah Ramadhan membentuk insan muttaqien namun predikat itu tidak semua orang dapat meraihnya," ungkapnya di Masjid Raya Samalanga, Jum'at, (6/5/2022).
"Bulan Ramadhan sebagai deposito akhirat hendaknya harus mampu dipertahankan pasca-Ramadhan dan menjaga dari transfer "defisit" dengan amalan yang dimurkai Allah SWT seperti iri, dengki dan sejenisnya," lanjutnya.
Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga itu menjelaskan bahwa Ramadhan adalah bulan yang luhur dan mulia yang dipenuhi dengan ampunan dan karunia. Umat Islam bertakbir, mengagungkan Allah SWT dan menyucikan-Nya dengan bertasbih, menyucikan dari segala sesuatu yang tidak layak pada-Nya. Takbir, tahlil dan tahmid silih berganti, berkumandang di angkasa raya diucapkan dengan lisan yang fasih dengan penuh keikhlasan dan kepasrahan.
"Keberadaan Istiqamah itu sangat penting dalam ibadah dan harus diimplementasikan di segala penjuru nilai ibadah termasuk beragam kebaikan yang telah ditempuh di bulan Ramadhan dan dapat dipertahankan serta diteruskan pasca Ramadhan. Salah satu bukti kita sukses melewati Ramadhan adalah dengan tetap istiqamah beribadah setelahnya," ulasnya.
Ulama kharismatik Aceh itu pun mengingatkan bahwa sesunguhnya di antara alamat diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya. Amalan yang sedikit tetapi istiqamah jelasnya lebih baik dari pada banyak tetapi hanya sesaat.
Alumni Dayah MUDI Samalanga itu mengutip sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yakni: "Amal (ibadah) yang paling dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala adalah amal yang paling terus-menerus dikerjakan meskipun sedikit."
Selain itu ia juga menyampaikan sebuah syair yang berbunyi: "Walau kamu berpisah sementara waktu, jasamu tetap membekas pada diriku. Yang jadi pertanyaanku kamu pasti akan datang lagi, tapi apakah aku sempat menemanimu lagi?"
Kontributor: Helmi
Editor: Muhammad Faizin
Haji Abu Bakar Aceh
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
-
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023