Daerah

Wali Kota Pekalongan: Peran IPNU-IPPNU Sangat Dibutuhkan

Sen, 20 Januari 2020 | 02:15 WIB

Wali Kota Pekalongan: Peran IPNU-IPPNU Sangat Dibutuhkan

Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz (depan) (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah HM Saelany Machfudz mengatakan, peran Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sangat dibutuhkan dalam rangka menata Kota Pekalongan.

"Pekalongan ini masih menata Kota. Nah, inilah saatnya anak-anak muda IPNU dan IPPNU berkontribusi dan akan kita libatkan," tuturnya.

Hal itu disampaikan Wali Kota saat menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kota Pekalongan Periode 2019-2021 yang berlangsung di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, Ahad (19/1).

Dikatakannya, peran serta anak-anak muda, dalam hal ini kader-kader muda Nahdlatul Ulama dalam pembangunan Kota Pekalongan tidak bisa dinafikan. Pemerintah Kota Pekalongan memberi ruang anak-anak muda untuk berkiprah.

"Saya berharap, IPNU dan IPPNU bisa berkiprah melakukan pendampingan di tingkat kelurahan maupun langsung terjun di tengah masyarakat membimbing warga untuk berkarya lebih baik lagi," ujarnya.

Hadirnya kader-kader muda NU, lanjut dia, akan banyak membantu Kota Pekalongan yang saat ini sedang gencar membangun. Tentu saja bisa ditempatkan sebagai pembimbing, penyuluh, maupun pendamping masyarakat untuk mengedukasi soal pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Tanpa diedukasi, sebehebat apapun pembangunan infrastuktur tanpa mendapat dukungan masyarakat, niscaya pembangunan itu tidak akan bertahan lama," tegasnya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, H Muhtarom mengatakan, IPNU-IPPNU dalam menjalankan program-program yang telah diputuskan agar fokus pada pengkaderan.

"Tantangan kita ke depan lebih berat dan beragam. IPNU-IPPNU harus menempa diri agar bisa memanfaatkan setiap momentum untuk kejayaan Nahdlatul Ulama," tegasnya.

Dikatakannya, ada banyak tugas yang harus dilakukan IPNU-IPPNU. Selain konsolidasi organisasi dengan mengaktifkan ranting-ranting IPNN dan IPPNU yang vakum, kader-kader di sekolah umum juga harus mendapat perhatian yang sama.

"IPNU-IPPNU periode ini harus bisa masuk ke sekolah-sekolah umum untuk mendirikan komisariat," tandas Muhtarom disambut aplaus hadirin.

Selain Wali Kota, tampak hadir Wakil Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan Djunaid, Ketua DPRD Kota Pekalongan Hj Balgis Diab, jajaran PCNU Kota Pekalongan, pimpinan Badan Otonom NU tingkat kota, dan segenap tamu undangan. 

Pewarta: Abdul Muiz
Editor:  Musthofa Asrori