Internasional

GP Ansor dan Fatayat  Malaysia Peringati Hari Santri dengan Festival Shalawat

Rab, 23 Oktober 2019 | 07:00 WIB

GP Ansor dan Fatayat  Malaysia Peringati Hari Santri dengan Festival Shalawat

GP Ansor dan Fatayat NU Malaysia bersama para peserta Festival Shalawat dan Hadrah Hari Santri (Foto: NU Online/Rahman Khil)

Kuala Lumpur, NU Online 
Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat Malaysia memperingati Hari Santri Hotel Adamson, Kualalumpur 19 Oktober. Pemuda dan pemudi NU  itun memperingatinya dengan Festival Shalawat dan Hadrah yang diikuti oleh 12 grup dan dihadiri lebih kurang 200 warga Indoesia yang ada di Malaysia. 

Ketua Panitia Festival Shalawat dan Hadrah Imam Shafie menyampaikn pentingnya kebersamaan dalam melestarikan dakwah Islam lewat shalawat. 

Sementara Presiden munsyid Malaysia Razin dalam Sambutan nya menyampaikn apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ansor Malaysia dan Fatayat Malaysia.

“Budaya shalawat ini lebih subur di Indonesia berbanding di Malaysia Ucap Tuan Razin sehingga ia berharap acara seperti ini dapat berlangsung secara konsisten setiap tahunnya,” harapnya. 

Perwakilan KBRI Kuala Lumput Farid Ma'ruf dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada peran santri untuk menjaga perdamaian NKRI. 

Ia juga menegaskan bahawa Ansor dan Fatayat dimana pun berada, harus selalu konsisten menjaga Keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia, santri harus setia pada NKRI. 

Ketua Na'am Malaysia Faiz menyampaikan bahawa kita patut bersyukur karena di Indonesia yang santri dispesialkan dengan diberikan khusus Hari Santri. 

Sebelum acara diakhiri, penitia mengumumkan para pemenang lomba. Juara 1 jatuh kepada grup shalawat dari Asschol Malaysia. Juara kedua, grup shalawat Qasidah Alhijrah dari Melaka. Juara ketiga jatuh kepada grup Shalawat Pashopati dari Alam Megan.

Salah seorang juri, Irzal Maryanto memberikan apresiasi tambahan kepada juara-juara khas, misalnya Asschol Malaysia memiliki vokalis terbaik, sementara pemukul changpi terbaik dari grup shalawat Alhijrah Puchong dan pemukul bas terbaik dari grup Pashopati. 

Kontributor: Rahman Khil
Editor: Abdullah Alawi