Israel Kembali Tahan Gubernur Palestina untuk Yerusalem
NU Online · Senin, 6 April 2020 | 06:15 WIB
Israel kembali menahan Gubernur Palestina untuk Yerusalem, Adnan Ghaith, dengan tuduhan telah melakukan kegiatan ‘ilegal.’ Israel menempatkan Ghaith di balik jeruji besi untuk yang kesekian kalinya.
Pejabat Palestina itu ditangkap Israel setidaknya enam kali tahun lalu. Sementara kurang dari 18 bulan terakhir, Ghaith ditahan sebanyak tujuh kali.
"Adnan Ghaith ditahan pagi ini karena aktivitas orang-orang Palestina di Yerusalem, yang mana itu ilegal," kata juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld.
Diberitakan Aljazeera, Ahad (5/4), sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan Ghaith, yang mengenakan sarung tangan dan merokok, digelandang keluar dari rumahnya di Yerusalem Timur yang diduduki pihak kepolisian.
Pengacara Ghaith, Rami Othman, mengatakan, kliennya ditahan untuk diminta keterangan aktivitas warga Palestina di Yerusalem terkait dengan wabah virus corona. Israel melarang semua kegiatan otoritas Palestina di Kota.
Pada Jumat lalu, Israel juga menangkap Menteri Palestina untuk Urusan Yerusalem, Fadi Al-Hidmi. Al-Hidmi diduga melanggar larangan Israel pada kegiatan politik Palestina di Yerusalem Timur. Dia ditangkap di rumahnya di lingkungan Suwana dekat Bukit Zaitun.
"Dua hari setelah penangkapan Menteri Urusan Yerusalem, Fadi Al-Hidmi, pasukan pendudukan Israel hari ini menangkap Gubernur Yerusalem, Adnan Ghaith, setelah menyerbu rumahnya di Silwan di Timur yang diduduki," tulis Organisasi Pembebasan Palestina di akun Twitternya, @nadplo, Ahad (5/4).
Israel menganggap seluruh Kota Yerusalem sebagai ibu kotanya, sementara Palestina melihat Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua