Kerja Sama dengan Dar Al-Qur’an, NU Tunisia Buka Peluang Beasiswa Penghafal Al-Qur’an
NU Online · Rabu, 16 September 2020 | 03:30 WIB
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia menjajaki kerja sama dengan Jam’iyyah Qur’aniyyah ‘Dar Al-Qur’an’ di Kota Kairouan.
Muhammad Syakir NF
Penulis
Tunis, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia menjajaki kerja sama dengan Jam’iyyah Qur’aniyyah ‘Dar Al-Qur’an’ di Kota Kairouan. Mudir Dar Al-Qur’an, Mohamed Habib Allanie, menyatakan siap memberikan beasiswa bagi para kader NU untuk menghafal Al-Qur’an di lembaganya itu.
Hafal Al-Qur’an menjadi prioritas program kerja sama. Sebab, hal tersebut menjadi fondasi untuk mempelajari ilmu keislaman lainnya. “Dan nantinya meskipun nama program ini adalah program tahfidz Al-Quran, akan tetapi mereka juga akan mendapatkan materi-materi lain, baik itu tafsir, fiqih, aqidah, maupun ilmu bahasa Arab,” ujar Habib di Ma’had ‘Ali li al-‘Ulum al-Islamiyyah, Tunisia, pada Sabtu (12/9).
Habib menambahkan, para penerima beasiswa ini juga dapat mengikuti halaqah-halaqah yang digelar di Jami Uqbah bin Nafi’, masjid tertua yang menjadi ikon Kota Kairouan.
Juru bicara PCINU Tunisia Muhammad Ismail menuturkan, selama ini kader NU belajar Al-Qur’an dan ilmu keislaman lainnya hanya terpusat di beberapa negara Arab kawasan timur. Dengan kerja sama ini, dia mendorong agar Nahdliyin juga mengembangkan khazanah dan sanad keilmuan di negara Arab kawasan barat.
“Jika selama ini kiblat keilmuan ulama Nusantara ada di negara-negara kawasan masyriq (timur), seperti Mesir, Makkah, Madinah, Suriah dan lain-lain, maka sekarang kita akan mulai menjadikan kawasan maghrib arabiy (negara Arab di kawasan barat) sebagai kiblat (keilmuan) pula, mulai dari Kairouan, Tunis, Aljazair, hingga Maroko,” katanya.
Di akhir sesi pertemuan itu, Rais Syuriah PCINU Tunisia Ahya Jazuli menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mohamed Habib Allanie atas sambutan hangat dan kesediaannya menjadi Mustasyar PCINU Tunisia.
Setelah itu, rombongan kemudian diajak ke Dar Al-Qur’an untuk melihat-lihat sarana-prasarana, gedung, dan asrama santri Jam'iyyah Qur'aniyyah Kairouan yang akan ditempati para kader NU program beasiswa tahfidz.
Sebelum itu, Habib sangat antusias menyimak peran dan kiprah NU dalam mengawal paham Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Indonesia.
Rombongan juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Sidi Abu Zam’ah Balawiy, seorang sahabat yang menjadi tukang cukur Rasulullah, Setelah mengakhiri pertemuan tersebut.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua