Fathoni Ahmad
Penulis
Jakarta, NU Online
Program vaksinasi terus berupaya dilakukan oleh Pemerintah Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa negaranya akan menerima 125.000 dosis vaksin Covid-19 dalam beberapa hari untuk meningkatkan kampanye vaksinasi.
"Jumlah tersebut termasuk 100.000 dosis vaksin Sinovac yang disumbangkan oleh pemerintah China dan 25.000 dosis vaksin AstraZeneca yang dibeli oleh Palestina," kata Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila dalam sebuah pernyataan, Sabtu dikutip dari kantor berita WAFA.
Al-Kaila tidak memberikan tanggal spesifik kapan vaksin akan tiba, tetapi menurut dia vaksin akan dikirim dalam beberapa hari.
Palestina memulai kampanye vaksinasi Covid-19 pada 2 Februari dengan vaksin Sputnik V Rusia yang memprioritaskan pekerja medis.
Pada 21 Maret, tim medis Palestina mulai memvaksinasi orang tua dan orang-orang dengan kondisi medis khusus setelah menerima 62.000 dosis vaksin AstraZeneca dan Pfizer.
Pada Februari 2021 lalu, Israel melakukan pemblokiran vaksin Covid-19 ke Jalur Gaza. Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh saat itu mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk bertindak sesuai kewajibannya agar vaksin dapat masuk ke Jalur Gaza.
Pada Sabtu (27/3/2021), Pemerintah Palestina telah mencatat 261.901 kasus Covid-19, termasuk 2.787 kematian sejak kasus pertama terdeteksi tahun lalu.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Gus Yahya Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam PBNU
2
Gus Yahya Ungkap Kebiasaan Menghitung Secara Statistik Jadi Penyebab Dehumanisasi
3
Guru Besar Filsafat: Agama di Masa Depan akan Tetap Berfungsi Merawat Kehidupan
4
Pidato Lengkap Gus Yahya di Muktamar Pemikiran NU
5
Gusdurian Dicatut Dukung Capres-Cawapres, Langkah Hukum Akan Diambil
6
Songsong Future Society, UNU Yogyakarta Gagas Dua Program Pendidikan Masa Depan
Terkini
Lihat Semua