PCINU AS-Kanada Buka Mentorship Gratis untuk Tembus Beasiswa S1-S3, Daftar di Sini
NU Online · Selasa, 15 Juli 2025 | 17:30 WIB
Muhammad Asrofi
Kontributor
Jakarta, NU Online
Jalur beasiswa menempuh pendidikan tinggi ke luar negeri kini semakin terbuka lebar bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat-Kanada menghadirkan program mentorship gratis untuk membantu bagi yang ingin melanjutkan studi S1, S2, maupun S3 ke kampus-kampus terkemuka di Amerika Serikat dan Kanada, termasuk melalui skema beasiswa seperti LPDP maupun pembiayaan dari kampus tujuan.
“Program ini lahir dari semangat kebersamaan dan kepedulian untuk membantu generasi muda Indonesia yang bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri, khususnya ke Amerika Serikat dan Kanada,” ujar Ketua PCINU AS-Kanada, Annas Rolli Muchlisin, kepada NU Online, Senin (15/7/2025).
Program ini menghadirkan para mentor yang terdiri dari mahasiswa dan alumni kampus-kampus ternama di Amerika Serikat dan Kanada. Mereka secara sukarela membagikan waktu, pengalaman, serta pengetahuan untuk mendampingi peserta yang tengah mempersiapkan studi ke luar negeri.
“Kami percaya bahwa ilmu yang bermanfaat harus dilanjutkan dan dibagikan. Dalam semangat itulah para mentor memberikan bimbingan bagi adik-adik yang sedang menempuh jalan serupa,” lanjut Annas.
Tidak hanya sebagai sumber informasi teknis mengenai pendaftaran kuliah, beasiswa, dan studi di luar negeri, program ini juga diharapkan menjadi ruang silaturahmi dan kolaborasi bagi warga NU di luar negeri.
Pendaftaran dapat diakses melalui tautan yang disediakan masing-masing mentor. Peserta disarankan segera berlangganan mengingat terbatasnya kuota dan batas waktu pendaftaran sampai Minggu 27 Juli 2025. Berikut sejumlah mentor yang siap mendampingi para peserta.

Annas Rolli Muchlisin Harvard University, PhD Studi Agama membuka mentorship bagi peserta yang akan mendaftar ke Harvard Divinity School. Peserta diutamakan yang sudah memiliki skor IELTS minimal 7.5 atau berkomitmen mencapai skor tersebut sebelum batas waktu pendaftaran. Kuota yang disediakan 5-7 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Annas: https://forms.gle/3TW2QxQQrCBxy3JP9
Aula Andika Fikrullah Al Balad The Ohio State University, PhD STEAM Education & Teaching Technology membuka bimbingan bagi peserta yang tertarik pada bidang Curriculum and Teaching, STEM, Educational Leadership, hingga Learning Analytics. Peserta belum perlu memiliki skor IELTS, namun harus berkomitmen mengikuti seluruh tahapan mentorship. Kuota 10 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Aula: https://forms.gle/f1PaW2yx8xMGPcoj8
Eva Mushoffa The Ohio State University, PhD Ilmu Politik membimbing calon mahasiswa S2 dan S3 di bidang politik, hubungan internasional, dan ekonomi politik global. Peserta diharapkan sudah memiliki skor IELTS dan daftar calon pemberi rekomendasi. Kuota 2 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Eva: https://forms.gle/pTuRyXWuawfhPwcX9
Farryzki Noor Thoriq University of Toronto, S1 Hubungan Internasional & Kebijakan Publik mendampingi peserta yang hendak mendaftar program S1 di bidang Ilmu Sosial. Diperlukan skor IELTS minimal 6.0. Kuota 5 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Farryzki: https://forms.gle/NchtnbWrzQC9A4E67
Muhammad Izzul Haq McGill University, PhD Social Work membuka bimbingan bagi calon mahasiswa S2 dan S3 di bidang kebijakan sosial. Peserta boleh belum memiliki skor IELTS, namun harus bersiap mengikuti tes sebelum batas waktu pendaftaran. Kuota 2 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Kak Izzul: https://forms.gle/R4KAyKLppwMCYD4HA
Muhammad Naser El Haq New York University, Master Hubungan Internasional membuka bimbingan untuk calon mahasiswa S1 dan S2 di bidang hubungan internasional, kebijakan publik, dan energi. Tidak mensyaratkan skor IELTS di awal. Kuota 3 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Naser: https://forms.gle/5PLbkoS5kHHiRHFLA
Umi Saidah University of South Florida, PhD Educational Technology & Second Language Acquisition membuka bimbingan untuk studi S2 dan S3 di bidang teknologi pendidikan, TESOL, SLA, dan desain pembelajaran. Peserta sudah harus memiliki skor IELTS sesuai persyaratan kampus. Kuota 3 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Umi: https://forms.gle/tb4LxuZ8P8L3gGBp9
Yuyun Sri Wahyuni University at Buffalo, PhD Global Gender Studies mendampingi calon mahasiswa S2 dan S3 yang fokus pada studi gender dan isu perempuan. Peserta sudah harus memiliki skor IELTS dan terlibat dalam aktivisme sosial. Kuota 3 orang. Link Pendaftaran Mentorship bersama Yuyun: https://forms.gle/o33NyGCfvBXb9yXXA
“Kami sangat berharap program mentorship ini dapat menjadi pijakan yang kokoh bagi para peserta dalam menapaki jalan pendidikan tinggi di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat dan Kanada. Melalui bimbingan yang diberikan oleh para mentor berpengalaman, kami yakin peserta akan memperoleh wawasan, motivasi, dan bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan akademik serta proses pendaftaran yang tidak mudah,” pungkas Annas.
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
3
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
4
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
5
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
6
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
Terkini
Lihat Semua